Jam istirahat dengan wajah murung ditemenin Debby, aku jalan ke kelas Kak Regan.
Debby dari tadi nggak berhenti ngehibur aku sambil bilang, "Sabar ya, lo bisa kok ngadepin semua ini."
Aku sama Debby udah berdiri di depan kelas Kak Regan. Kebetulan ada salah satu temennya ketua PMR ini yang mau masuk ke kelas.
"Kak, minta tolong panggilin Kak Regan, ya?" pinta Debby.
Nggak lama kemudian, Kak Regan yang punya kulit sawo matang itu keluar.
Sebenarnya aku tau alasan Debby mengajukan diri buat nganterin aku ke kelas 12 IPS 2 ini.
Dia suka sama Kak Regan.
"Ada apa, Tha?"
Dengan cepat aku ngasih formulir pendaftaran calon anggota ekskul PMR, yang harus ditanda-tangani wali murid kalau mau daftar.
"Sorii, Kak. Gue mengundurkan diri."
Setelah ngomong gitu, aku langsung narik tangan Debby buat menjauh.
Iya. Baik mama maupun papa, mereka nggak mau kasih tanda tangannya ke kertas itu.
___
bunga's note:
sorii, kemaren ga bisa update. 😳
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Junior. I Have A Crush On You [END]
Short StoryCiri-ciri secret admirer 'pada umumnya': Tahu nama orang yang dia suka ✔ Tahu semua akun sosial media dia ✔ Tahu dimana dia tinggal ✔ Tahu apa kesukaannya ✔ Tahu siapa nama sahabatnya ✔ Tahu setiap inchi kehidupan dia ✔ Tapi semua itu tidak berlaku...