Waktu kata, "Jadi pengen peluk" keluar gitu aja sampai terdengar di telinga Wirda, saat itu juga, buku cetak fisika yang hampir setebal novel Harry Potter langsung nangkring di bahu aku.
"Ya Allah kembalikan otak sahabat hambamu ini ke jalan yang benar," seru Wirda sambil ngangkat kedua tangan persis kaya orang berdoa.
Resiko naruh kamu di otak aku bahaya banget ya, Jun. Bahkan Wirda sampai bilang kalau aku itu mikirin hal mesum tadi.
Dia yang notabene lahir di keluarga dengan didikan agama, mulai berkicau ini itu. Akhirnya bukan aku aja yang kena. Rachel sama Debby sampai ngangguk-ngangguk patuh waktu Wirda ceramah.
"Inget, hati boleh kosong, tapi otak jangan. Kalau mau melamun, lamunkan hal yang bermanfaat. Seperti gimana nanti kalau kita naik haji."
Kurang lebih kayak gitu sih kalau si Wirda udah mulai ceramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Junior. I Have A Crush On You [END]
Short StoryCiri-ciri secret admirer 'pada umumnya': Tahu nama orang yang dia suka ✔ Tahu semua akun sosial media dia ✔ Tahu dimana dia tinggal ✔ Tahu apa kesukaannya ✔ Tahu siapa nama sahabatnya ✔ Tahu setiap inchi kehidupan dia ✔ Tapi semua itu tidak berlaku...