Tujuh belas

359 38 6
                                    

Author POV

"Inaya ! Mau sampai kapan tidur" jerit mega.

Inaya seakan tidak mendengar perkataan kakaknya, dia terus memejamkan mata, bahkan sekarang selimutnya menutupi seluruh tubuhnya.

Yang ada di pikiranya hari ini adalah hari minggu, dia ingin bermalas-malasan.

"Inaya bangun woi, sholat gih ! udah jam 7 woi" jerit aldi.

Inaya sontak bangun dari tidurnya karena goncangan dan teriakan dari kak aldi, lantas dia bangun dan berlari mencari air wudhu.

Dia hampir saja lupa akan kewajibannya, dia terus beristigfar meminta maaf kepada Allah swt di dalam hati.

"Anak cewek kayak kebo, di bangunin susah" kata aldi yang masih terkekeh melihat inaya mayun dan tak berkometar.

Inaya menggunakan mukenah putihnya, dan melaksanakan sholat subuh.

Allahu'akbar

Inaya sholat dengan khusyuk, dengan mencari ridho Allah, setelah selesai inaya menengadahkan kedua tangannya.

Ya Allah swt, maaf hamba telah lalai akan seru mu, hamba hampir saja melewatkan sholat ini, ya Allah swt maafkan hamba, maafkan segala dosa kedua orang tua hamba, kakak hamba.

Air matanya mulai tumpah ruah, ketika dia mengucapkan penyesalan dalam hati.

Ya Allah swt hamba penuh akan dosa, hamba mencintai seorang lelaki yang belum tentu halal bagi hamba, ya Allah swt hamba mencintainya, hamba ingin mencintainya seperti fatimah yang mencintai ali dalam diam dan do'anya.

Dia memejamkan mata, menyentuh dadanya yang mulai sesak karena isak tangis.

Ya Allah swt,
Hamba sadar hamba tak pantas, hingga sampai saat ini engkau menjauhkannya dari hamba, hamba cuman bersabar menantikan kedatangannya, entah kapan dan dimana itu kehendakmu.

Inaya membuka mata, berusaha tersenyum, menghapus air matanya.

Ya Allah swt kelak jika dia jodohku satukanlah aku dengannya seperti engkau menyatukan ali dan fatimah.

Lantunan doa ia panjatkan untuk Naufal, dia sangat begitu mencintai laki-laki tersebut,
Setelah orang tua, dan kakaknya dia memanjatkan doa untuk Naufal, dan sahabat-sahabatnya.

Ya Allah swt aku berharap dia dalam tuntunanmu, aku berharap dia selalu bahagia, dan aku berharap dia juga mencintaiku.

Ya Allah swt semoga sahabatku selalu dalam kebahagiaan, dan maafkan atas kelakuan mereka, aku menyanyangi mereka sebagai saudaraku.

"Aamiin"terucap dimulut inaya ketika selesai berdoa kepada yang penciptanya.

Dia segera menghapus air matanya, ketika kak aldi datang.

" Alhamdulillah, adikk kakak udah sholat, nah gini kan enak"kata aldi meledek.

"Udalah kak" inaya melepas mukenahnya, dan melipatnya lalu menyimpannya dalam lemari kecil.

"Kok kamu nangis in" kak aldi mulai khawatir, melihat inaya yang habis menangis.

"Enggak kok" bual inaya datar.

"Jujur deh sama kakak, jangan karena cowok kamu lemah" kata-kata aldi sangat menusuk hati inaya, namun inaya tak mau memperlihatkan perasaannya.

"Kak mega?"

Mega datang menghampiri, inaya dan aldi, lalu menyodorkan beberapa uang kertas terhadap inaya.

"In beliin kakak cabe dong, cabenya habis"

"Iya kak"

Ketika inaya membuka pintu rumahnya sontak saja dia teriak.

"Kak AAAALLLDDDIII"

kedua kakaknya menghampirinya terbirit, seakan takut terjadi sesuatu pada adiknya.

"Kenapa in?" kata mega khawatir, dia masih membawa centong di tangannya.

"Ini kak aldi resek , dia bilang udah jam 7, lihat masih gelap juga hiks" inaya mulai menangis.
Aldi merengkuh tubuh adiknya dalam pelukannya "kak aldi pengen adek kakak nggak tidur saat suara adzan berkumandang menyuruh kita untuk segera melaksanakan sholat" jelas aldi membuat inaya tenang, dan sadar apa yang dilakukan kak aldi ada benarnya.

"Kalian ini bikin kakak jantungan, udah ah kakak mau lanjut masak" rewel kak mega" ohh ya in jangan lupa cabe"katanya sebelum benar-benar pergi meninggalkan kedua adiknya.

Inaya dan aldi tertawa kecil "kak inaya sayang kakak, makasih ya kak"

"Iya, udah sana ! ntar kita makan apa? Kalau kamu nggak beli cabe?" aldi kembali menjadi kakak yang resek untuk inaya.

"Assalamu'alaikum kak"

"Wa'alaikumussalam in"

Inaya tersenyum lantas pergi, membeli cabe di warung terdekat.

###****
Wah gaje banget yak.
Maaf yak, aku baper sendiri , nangis aku tiap baca, hmm kamu nggak tau gimana aku eh apasih ngalor ngidul malahan.

Ditunggu votednya 😂😂😂😘😘
(10februari2017)(20.15)

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang