Dua Puluh Tiga

347 33 0
                                    

(Author POV)

Libur telah tiba, inaya memilih di rumah saja, dia tau bahwasannya jika dia keluarpun tak akan di perbolehkan, tentu saja inaya selalu menuruti perintah kakaknya, apa yang kakaknya perintahkan selalu dia kerjakan.

Seperti halnya ikut dewan ambalan pramuka (Bantara) inaya yang tidak begitu senang dengan pramuka, dia dengan lapang dada mengikuti pelantikan Dewan Bantara yang sudah dia lalui beberapa hari yang lalu sebelum UKK.

Kini dia telah menjadi Dewan Bantara seperti apa yang kakaknya mau.

"Inaya kamu di rumah ya, jangan keluyuran nggak jelas!"

"Iya kak" inaya mangut-mangut setuju, namun dalam hatinya dia sangat ingin menikmati liburan, seperti teman-temannya.

"Dengerin tuh dek, kata kak mega"ucap Aldi yang tiba-tiba ikut nimbrung.

"Apa lo ikut-ikut dah sono pergi"inaya mendorong punggung Aldi menjauh darinya.

" eh lu bener-bener ya"inaya masih mendorong Aldi sampai depan pintu"udah sono pergi kak, hiss sumpek aku lihat muka tengilmu"

"Wah resek lu jadi adek"

"KAK MEGA, KAK ALDI MAU MUKUL INAYA NIH KAK, TOLONG em bemm emm" aldi membekap mulut inaya.

"Dasar bangke lu dek"

"Kenapa al?kok inaya teriak-teriak, dan kamu ngapain bekap adekmu gitu" Mega yang keluar karena mendengar jerit inaya, merasa bingung dengan kedua adiknya itu.

"Enggak papa kak, ini aku lagi pengen meluk inaya" aldi melirik inaya"iya kan in?"lanjutnya.

"Sudah-sudah, ayo al berangkat ! Inaya inget pesen kakak ya" Mega melirik mereka berdua, inaya yang masih di bekap Aldi cuman mengangkat jempolnya kepada Mega.

"Awwww, gila sarap lo" umpat Aldi

Inaya nyengir tanpa rasa bersalah setelah menggigit Aldi"udah sana"inaya mendorong tubuh Aldi, lalu menutup pintu.

"Inaya zzz loh !" aldi benar-benar hampir kalap dengan tingkah inaya, dia menunjuk pintu dihadapanya, tetapi dia sadar Mega telah menunggunya. Lagi pula tidak mungkin juga dia melukai adik kesayangannya itu.

*
Di sisi lain inaya tersenyum dengan menutup mulutnya, dia ingin tertawa puas karena berhasil mengerjai kakak kesayangannya.

"Rasain tuh"ucap inaya

Inaya masuk kedalam, dia bingung akan melakukan apa ? Seharian di rumah hanya akan membuatnya bosan.

" baru beberapa menit kak aldi sama kak mega pergi aja udah bosan, apalagi 2 minggu di rumah?"katanya pada diri sendiri. Bosan telah menguasai hati juga pikiran inaya, inaya mengotak atik ponselnya mencoba menjelajahi media sosial.

(Bbm)

Inaya : ping !!!

Inaya : ping !!!

Imelda : iya in ?

Inaya : suwung aku el -_-

Imelda : ikut aku yuk, masuk ke organisasi sosial

Inaya : mau dong

Inaya : kapan?

Imelda : aku jemput ya

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang