[1] Chewing Gum✔

????Surat Cinta Untuk Yoojung [Jeno, Yoojung]

warning latar waktu sama dengan Vlog : Ngambek (Prank)

Yoojung sedang duduk bersila di atas sofa sambil menyemili keripik singkong di toples yang berada di pangkuannya. Televisi di depannya menyala, menampilkan acara musik pagi. Tapi gadis itu sama sekali tak melirik, ia hanya fokus pada hapenya, asik mengescroll instagramnya.

Hari minggu pagi. Tak biasanya Yoojung sudah bangun dan sudah mandi begini. Biasanya gadis itu akan bangun jam sepuluh, itu pun jika perutnya sudah lapar. Kalau masih kuat sampai jam dua belas, ia akan melanjutkan tidurnya.

Yoojung selesai dengan instagramnya, ia beralih ke path lalu log in ke akunnya. Berhasil masuk, gadis itu mulai mengescroll dan membaca satu persatu update dari teman-temannya. Kebanyakan sedang berada di stadion atau beberapa ada juga yang berbagi foto di car free day. Sampai matanya menangkap satu update dari Jaemin.

Jaemin at Jalan Soekarno with Jeno, Haechan, and Siyeon.
Yha rejeki Jeno jogging ketemu mantan.
15 minutes ago.

Yoojung jadi mengerutkan alis. Jelas-jelas merasa cemburu. Gadis itu meniup poninya dengan kesal. Lalu menutup pathnya, beralih ke line ingin mengechat Jeno sebelum sebuah notifikasi muncul dan menghentikan niatnya.

al_jaemin started a live video. Watch it before it ends!

Yoojung cepat-cepat mengeklik notif tersebut. Tak perlu lama, sebuah video terputar di layar hapenya. Awalnya hanya menampilkan aspal jalanan tapi berikutnya menyorot Jeno sedang makan roti kukus sembari mengobrol bersama seorang perempuan, yang Yoojung yakini adalah Siyeon. Mantan Jeno.

"Alig si Jeno mimpi apa ketemu mantan secantik bidadari begini." Terdengar suara Haechan yang disambut tawa Jaemin.

Kedua pemuda itu mendekat, lalu Jeno menoleh dan tersadar jika Jaemin sedang mengangkat kamera ke arahnya.

"Lo ngapain anjing?"

"Live instagram."

"WOY ELAH JAEM MATIIN!"

Yoojung menghela nafas kesal saat video itu berhenti. Gadis itu melempar hapenya ke samping, lalu meraih remote televisi dan mengganti channelnya dengan kesal.

"IH JENO SIALAN!" Teriaknya kesal.

Sementara itu, Jeno berjongkok di atas rumput sambil memandang layar hape Jaemin dengan frustasi. Ia melirik kedua sahabatnya yang sedang berdiri mematung di depannya. Siyeon sudah pamit pulang duluan barusan. Dan Jeno sudah siap meledak sekarang.

"LO TUH PUNYA OTAK GAK SIH HAH? GOBLOK BANGET ANJIR!" Bentak Jeno kesal. Ia menahan suaranya agar tak menimbulkan perhatian orang-orang di sekitar. Ia sengaja menepi ke rerumputan yang tak banyak di lalui orang.

"Ya mana gue fikir nyampe situ sih? Lagian Yoojung juga belum jadi pacar lo ngapain panik dia bakal marah. Dia marah juga ga punya hak."

"Goblok! Dia emang belum jadi pacar gue. Tapi kan gue jelas-jelas lagi deketin dia, bangsat. Kalo dia marah beneran ini gue harus apa, jing?"

Goblok. Bangsat. Anjing. Semua diabsen oleh Jeno. Lelaki itu tak berhenti mengumpat daritadi.

"Kalem kalem nanti gue jelasin ke Yoojung." Kata Haechan menenangkan. Sementara Jaemin menggaruk kepalanya bingung, sedikit merasa bersalah juga.

"Abisnya muka lo tadi seneng banget ketemu mantan. Jadi gue mau abadikan, no. Sengaja ga gue masukin story. Live ig kan abis selesai mah ilang......." suara Jaemin memelan.