"Nomor yang anda tuju tidak menjawab......"
Taeyong melempar hapenya ke dalam mobil, mengumpat berkali-kali sambil buru-buru masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesinnya. Ia diam sebentar, membuka jendela sedikit dan menyalakan AC.
Hapenya berbunyi nyaring. Cepat-cepat ia mengambil dan mengangkatnya. Berharap ia akan mendengar suara Jisoo, tapi malah suara Yuta yang mencak-mencak yang terdengar.
"Anjing lo Yong."
"Woy. Salam kek. Maen anjing-anjingan aja lo."
"YA GIMANA GUE GA NGANJINGIN LO SIH NYET INI LO NINGGALIN TUGAS KELOMPOK DI GUE."
"Yaelah Yut. Udah bagus itu tugas gue kelarin ya. Lo terima jadi bukannya syukur. Kumpulin sono. Kalo gak mau biar gue coret aja nama lo."
"Anj-"
Taeyong langsung menutup sambungan telefonnya. Jarinya dengan cepat memencet nomor 3 cukup lama hingga tersambung ke sebuah nomor.
Cukup lama hingga akhirnya Taeyong berniat memutuskan sambungan, tapi suara Jisoo yang tiba-tiba terdengar membuat ia mengurungkan niat.
"Bawain martabak coklat keju plus bubble tea kalo mau kesini."
Lalu sambungan diputus begitu saja. Taeyong menghela nafas lalu tersenyum kecil, merasa lega karena gadis itu mau mengangkat telfonnya.
Padahal kemarin Jisoo berteriak padanya untuk tidak menghubungi Jisoo lagi.
***
"Jis,"
"Apa?"
"Kamu masih marah?" Tanya Taeyong hati-hati. Lelaki itu duduk di sofa, mendekat pada Jisoo yang sibuk dengan martabaknya.
Jisoo mengambil tisu lalu mengelap bibirnya yang penuh coklat. Gadis itu menatap Taeyong yang balas menatapnya dengan memelas.
"Jis jawab jangan diem aja." Taeyong gelisah sendiri. Sementara itu Jisoo malah tersenyum manis pada lelaki di sampingnya.
"Jis jangan senyum doang." Taeyong diam sesaat. "Eh? Kamu senyum?" Tanyanya linglung.
Jisoo tertawa pelan lalu tiba-tiba memeluk tubuh Taeyong dan menyandarkan kepalanya di dada lelaki itu. Taeyong jadi kaku. Merasa kaget sendiri akan tindakan gadis ini.
"Yong maafin aku ya." Kata Jisoo.
"Kok kamu minta maaf?" Tanya Taeyong bingung. "Kan kemaren kamu yang marah-marah sama ak-"
"Iya aku minta maaf udah marah-marah ga jelas kemaren."
Taeyong jadi curiga. Ia melepas paksa pelukan Jisoo pada tubuhnya. "Ada apa?" Tanyanya tajam.
Jisoo jadi meringis. Merasa waswas. Ia menatap Taeyong, "Jangan marah tapi ya....."
"Aku denger kamu bilang gitu aja udah emosi duluan Jis."
"Iiiih Yooooonnggggg..." Jisoo jadi merengek.
"Iya ga marah. Kenapa?" Tanya Taeyong lalu menatap Jisoo tepat.
"Itu......."
Taeyong menoleh kemana telunjuk Jisoo mengarah. Lalu mengumpat samar dan menjatuhkan tubuhnya ke karpet dan berguling dengan erangan frustasi.
Jisoo tertawa melihat reaksi Taeyong, cukup lama ia tertawa hingga akhirnya berjalan dan duduk di samping Taeyong. "I'm sorry.." ucap gadis itu ditengah tawanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/90536422-288-k577976.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Chewing Gum✔
Fanfiction"신기해 자꾸 마주 치고 있잖아 (너와나) 매일 똑같은 길을 같이 걷잖아 (신경 쓰여)" -Chewing Gum, NCT DREAM Book 1 : Chewing Gum [19 Nov 2016 - 19 Nov 2017] Book 2 : Twilight [19 Nov 2017 - 7 April 2018] Book 3 : Boomerang [19 April 2018 - ?] Highest rank #47 in short story #396 in...