[1] Chewing Gum✔

Dismenore [Taeyong, Jisoo]

Warning : Part terpisah. Tidak ada hubungan dengan part sebelumnya.

Lisa : Trus gajadi:(
Lisa : Udah pake baju:(

Jisoo : Sama ini gua juga udah siap lis:(
Jisoo : Tapi gimana ini nyeri banget parah:(

Lisa : Padahal harusnya gue dulu kenapa keduluan lo

Jisoo : Gatau ini hng masa bulan ini gue dapet dua kali:(
Jisoo : Sakitnya udah dr kmrn sbnrnya tapi gue mikirnya ah masa dapet lagi eh taunya beneran..
Jisoo : Selasa aja kan libur:(
Jisoo : Kalo mau duluan sok aja lis

Lisa : Yaudah selasa ajaa
Lisa : Udah direncanain dr kapan malah gajadi hng

Jisoo : Gue juga pgn nonton lis:( huhu maafin gueee

Lisa : Kalem jis selasaa aja nontonnya

Jisoo : Yaudaah huhu maafin yaa ayafluuuhh

Lisa : Geli ih:(

Jisoo : Hehhee baby tatan
Jisoo : Ayafluuhh lisaa

Lisa : Stop jis:(

Jisoo mengerang sambil memegangi perutnya yang terasa nyeri. Rasanya ingin menangis. Sudah lama ia tidak mengalami dismenore separah ini. Terakhir kali adalah zaman ia sekolah dulu.

"Hng mana laper.." gumam Jisoo seraya berguling-guling di atas kasur. Kosannya sepi, semua punya jadwal masing-masing. Ia tak bisa meminta tolong pada siapapun disini.

Hari ini Jisoo tak punya jadwal, rencananya akan menonton dear nathan bersama Lisa. Pagi tadi sudah berdiskusi mereka akan berangkat setelah dzuhur tapi nyatanya jam 11 tadi Jisoo malah mengalami dismenore. Hancur sudah rencananya menonton Nichol.

Jisoo meletakkan hapenya di atas kasur, sedangkan ia bangkit duduk, berusaha bangkit berdiri ingin mencari makan di sekitar kosannya saja. Ia lapar, tadi pagi hanya sarapan roti. Tidak bisa disebut sarapan sebenarnya karena sejak kapan Jisoo kenyang hanya memakan roti.

Jisoo ingin bangkit, tapi getaran hape miliknya menghentikan gerakannya. Gadis itu meraih hapenya yang menyala menampilkan pop-up message line dari Taeyong.

Taeyong : Jis?

Jisoo baru akan membalas tapi Taeyong malah menelfonnya. Gadis itu dengan cepat mengangkatnya.

"Yooooongggg." Rengek Jisoo begitu saja.

Taeyong menghela nafas, "Kok udah dapet lagi aja sih kan belum tanggalnya?"

"Mana gue tau sih hngg Yooong kesini cepetaaan."

"Mau dibeliin apa?"

"Apa aja gue laper ini belum sarapan," adu Jisoo sedih. "Yang banyak."

"Yaudah ini gue berangkat."

"Yong, pembalut juga dong. Yang kaya biasanya aja.." ucap Jisoo pelan. Tak tega sebenarnya menyuruh Taeyong membeli barang keramat wanita itu.

"Iya nanti gue mampir ke alfa. Udah ya?"

"Hm.. hati-hati."

"Iya."

Jisoo menjauhkan hape dari telinganya, lalu menatap layar hape yang mulai meredup setelah Taeyong memutuskan sambungan. Jisoo menghela nafas, berbaring kembali lalu memeluk gulingnya.