[1] Chewing Gum✔

📌Vlog : Cendrawasih's Night [Yuta, Sejeong ft. Taesoo]

"Hallo guys.." Sejeong melambai ke arah kameranya. "Sekarang jam 3 sore. Gue baru beres kelas, sekarang di kantin mau makan sama Chungha." Ucapnya lalu mengarahkan kamera pada Chungha yang duduk di sebelahnya.

"Hari ini ada pentas seni di Cendrawasih. Niatnya gue mau nonton. Acaranya mulai jam 5, tapi kapten futsal tersayangku belum datang." Gadis itu mengoceh lalu meletakkan kameranya di atas meja. "Jadi gue mau makan aja."

Chungha yang sedang mengunyah baksonya, tidak sengaja melihat seseorang di kejauhan. Ia langsung menyenggol lengan Sejeong. "Jeong, itu Yuta dateng."

"Mana?" Sejeong menoleh ke mana telunjuk Chungha mengarah. Ia sontak tersenyum menahan tawa kala melihat Yuta sedang berjalan di tengah keramaian kampus dengan percaya dirinya.

"Ya ampun dia tuh jalan ke kantin berasa jalan di catwalk." Komentar Sejeong sembari mengatur kameranya untuk menyorot Yuta yang semakin dekat dengannya.

"BUUUUL." Yuta berlari saat melihat Sejeong.

"Hai, mas. Ada perlu apa ya menghampiri saya?" Tanya Sejeong, posisi kamera masih menyorot sosok Yuta yang duduk di depan gadis itu sekarang.

"Hallo, mbak. Saya mau cari cewek baru nih. Pacar saya cerewet banget soalnya." Jawab Yuta sambil tersenyum.

"Gitu ya mas. Emang udah berapa bulan sama pacarnya?"

"Jalan dua tahun nih, mbak."

"Katanya cerewet kok langgeng."

"Ya gimana ya mbak, orang sayanya sayang."

Sejeong sudah tersenyum lebar sekarang. Kameranya sedikit bergetar karena saking senangnya, gadis itu sampai tertawa kecil.

"Kok ketawa mbak?" Tanya Yuta setengah tertawa.

"Gapapa mas. Katanya sayang kok mau cari cewek lain?"

"Gajadi deh mbak, nanti saya digorok."

"Mas namanya siapa?"

"Nama saya Yuta, mbak. Kalo mbak siapa?"

"Ngapain nanya nama saya mas? Saya gak mau kasih tau ah, masnya udah punya cewek."

Yuta tak tahan. Ia tertawa keras sambil mengambil alih kamera. "Guys liat mukanya Chungha deh." Yuta mengarahkan kamera ke arah Chungha yang menatapnya sebal.

"Jijik gue liat kalian." Kata Chungha pedas.

"Beeeeuh, cembokur mbak? Makanya cari cowok."

Chungha tak membalas, kembali fokus pada baksonya. Yuta menaruh kamera itu di meja, lalu memperhatikan kekasihnya yang sedang makan sate ayam dengan nikmatnya. Sejeong mendongak, lalu tanpa bertanya menyodorkan sesuap nasi ke arah Yuta. Yang langsung dilahap oleh lelaki itu.

"Ga makan siang ya kamu?" Semprot Sejeong.

Yuta yang sedang mengunyah satenya hanya balas tersenyum tanpa dosa. Ia menelan makanannya baru berbicara, "Tadi pagi abis ngumpulin tugas aku nganter Jisoo ke bandara, dia nangis-nangis gara-gara mau ditinggal Taeyong. Aku panik parah. Kamu nangis tuh ga sampe kaya dia, trus biasanya kan aku peluk juga kamu diem. Lah tadi gimana mau meluk anjir sebelum digorok kamu aku udah digorok Jisoo duluan." Yuta mengoceh panjang lebar.

"Terus abis nganter dia, aku balik ke kampus. Baru mau makan eh Jaehyun malah dateng nyuruh rapat. Pusing."

"Berisik banget sih lo." Chungha mencibir. "Gue duluan ya. Yunhyeong udah nunggu di parkiran." Pamitnya.

"Oke. Hati-hati ya." Sejeong melambai.

"Ati ati chung, kachung." Kata Yuta lalu tertawa melihat Chungha yang ancang-ancang memukulnya.