[1] Chewing Gum✔

📌Ups? [Changbin, Yeri, Jiwon]

Istirahat kedua. Changbin yang tadi ikut bolos sama Mark nyamperin gengnya ke warkop sekarang udah di dalam sekolah lagi. Cowok itu baru aja dari toilet, berniat menyusul Mark yang tadi duluan ke kantin.

Tapi baru masuk, dia liat kerumunan siswa di tengah. Terdengar teriakan dua cewek sahut-sahutan di sana. Kerumunan belum banyak, karena sebenarnya bel istirahat belum berbunyi.

Changbin melihat Mark melambaikan tangan padanya, menyuruhnya menghampiri mereka.

Changbin mau tak mau jadi melewati kerumunan itu. Awalnya cowok itu tampak cuek, tapi begitu berada dekat dengan sumber keributan, ia jadi mengerem langkahnya. Dari sini, dia bisa melihat dua orang cewek tengah adu bacot di tengah kerumunan.

Itu Yeri. Dan seseorang yang pernah mengisi harinya dulu.

Entah apa yang menarik Changbin untuk menerobos kerumunan para siswi di depannya, dan kini malah berdiri tak jauh dari Yeri serta lawannya itu.

Ia bisa melihat Yeri dipaksa berbalik dan diseret oleh kawannya, matanya juga menangkap si lawannya yang kini meraih segelas teh panas dari meja, terlihat ingin menyiram Yeri dengan itu, kalau saja Changbin tak dengan sigap maju dan dengan sengaja menabrak tangan si lawan hingga gelas tadi jatuh dan pecah.

"Ups?"

Changbin kini berbalik, menghadap si lawan dengan wajah menyeringai, "Sorry gue gak sengaja.... Park Jiwon." Katanya memberi jeda sebelum menyebut nama si lawan. Si masa lalunya. Park Jiwon.

Jiwon jelas terkejut. Bukan hanya karena gelas yang tadi dipegangnya kini pecah, tapi juga karena kemunculan pemuda di hadapannya ini.

"Bin?" Kaget Jiwon tak percaya.

Changbin tersenyum lebar, senyum pertamanya hari ini.

"Long time no see,...." Changbin mendekat, "...princess." bisiknya penuh tekanan.

Cowok itu mundur, kini berbalik dan menghampiri Yeri yang terdiam tak percaya.

Changbin berhenti di depan Yeri, menatap gadis itu dengan mata tajamnya. Yeri sedikit mengkerut takut, tapi kini berkacak pinggang ikut membalas tatapan Changbin.

"Apa?!" Tanya Yeri galak.

"Gak mau bilang makasih? Gue nyelametin lo dari siraman teh panas lho." Changbin melirik pecahan gelas di lantai serong belakangnya.

Yeri mendecak, kini menyilangkan kedua tangannya di depan dada sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Gengsi ya?" Ejek Changbin.

Yeri melotot, kini mengangkat tangan sudah ingin menjambak rambut cowok itu jika saja Koeun tak menahannya.

"Yer! Udah ayo ah!" Tarik Koeun paksa.

"Bentar dulu ini urusan gue sama cowok sok keren ini belum selesai!" Teriak Yeri.

"Dasar nenek lampir." Kata Changbin pelan, tapi cukup jelas untuk di dengar Yeri.

"SINI LO HE! DASAR SOK KEREN!" Teriak Yeri saat Changbin malah berlalu meninggalkan kantin.

***

Oke ini sangat random but...

Kapal manakah kalian?

Changbin - Yeri

or

Changbin - Jiwon