????Who? [Bae Jinyoung]

844 133 13
                                    







Warning : Baca dulu Detensi [Lai Guanlin] dan Hits [Bae Jinyoung]

Ga juga ga papa sih kayaknya.














Sepulangnya Jinyoung dari rumah Icha, dia tidak pergi ke studio. Alih-alih belok kiri dari komplek gadis itu, ia memilih belok kanan dan menuju tempat lain.

Jinyoung : Caaa gue mau ke rumah lo jangan kunci kamar!

Jinyoung tersenyum kala pesannya telah terkirim. Walau gadis itu hanya mengeread tanpa membalas, ia yakin dia tidak mengunci kamarnya.

Sebelum ke rumah gadis itu, ia menyempatkan drive thru mcd, membeli segala makanan tak lupa membeli mcflurry. Setelahnya ia melajukan mobil menuju komplek rumahnya, dan berhenti di rumah berwarna coklat yang berdiri kokoh di samping rumahnya sendiri.








***







Jinyoung membuka pintu kamar gadis itu. Tidak ada orang, tapi ia mendengar suara kran air dari dalam kamar mandi.

Pemuda itu menaruh makanannya di atas meja depan tv, lalu menjatuhkan tubuhnya di kasur. Terpejam nyaman sambil mengelus permukaan selimut yang lembut di bawahnya. Ia jadi mengantuk dan hampir tidur jika saja tak mendengar pekikan seseorang.

"Astagfirullah! Ish Young ngagetin aja!" Pekik seorang gadis yang baru keluar kamar mandi.

"Abis wudhu? Tunggu dong gue juga belum shalat, jamaah aja." Kata Jinyoung sambil bangun dan merangkak turun dari kasur.

"Nggak, cuci muka doang. Gue lagi halangan."

Mendengar jawaban gadis itu, Jinyoung jadi mengingat tanggal, "Ah iya." Cengir pemuda itu begitu saja. "Hehe pas dong gue beliin mcflurry."

Sang gadis berdecih, "Masih inget lo sama gue. Tumben nyamper ke rumah."

Jinyoung tersenyum sedikit tertawa melihat sahabatnya, "Ya inget lah Ca, maafin dong gue sibuk nih kuliah."

"Halah. Kuliah apaan pacaran mulu."

"Seriusan Caaa," Jinyoung bangun lalu menarik sahabatnya ke sofa. "Mending makan."

"Dih sana shalat dulu!" Gadis yang dipanggil 'Ca' itu mendorong Jinyoung ke kamar mandi.

"Ih nanti aja deeeh gue males ke bawah."

"Di kamar gue aja itu ada sajadah."

Jinyoung menurut dan segera mengambil wudhu dan shalat.











"Ca?" Panggil Jinyoung dari lantai dua. Sahabatnya itu menghilang dari kamar, kemungkinan besar ke dapur mengambil minum. Tapi tak ada yang menyaut.

"Caaa?! KHANSAA ALYA!" Teriak Jinyoung keras.

"APASIH BERISIK, YOUNG!" Maki gadis bernama lengkap Balqis Khansa Alya itu.

Khansa muncul dari dapur, membawa sebotol tupperware berisi air mineral dingin dan satu piring. Gadis itu naik ke atas menghampiri Jinyoung yang kini sudah duduk menghadapi makanan dengan mata fokus pada tv.

"Kenapa nyalain tv, sih."

"Lah emang kenapa?" Tanya Jinyoung heran.

"Kan gue udah cabut kabelnya! Mama ngelarang gue buat nonton tv, udah kelas 12, gue harus banyak belajar."

Jinyoung berdecih, "Nurut amat sih. Nanti gue belain lo dari Mama kalo lo dimarahin."

Khansa diam saja. Gadis itu duduk di samping Jinyoung dan mulai meraih burgernya. Gadis itu nampak fokus pada makanan juga tayangan tv, mengabaikan Jinyoung yang juga melakukan hal yang sama. Sampai hape Khansa di meja bergetar tanda pesan masuk.

[1] Chewing Gum✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang