[1] Chewing Gum✔

Crush [Im Youngmin]

Hallo wkwkkw aku comeback setelah 3 minggu lamanya

You added Im Youngmin by phone number.

Fanny melongo sesaat begitu membaca notifikasi di hapenya. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali lalu saat tersadar langsug merutuk membodohi diri sendiri.

"Anjiiir bego banget sih lo Fanny kenapa sih!!" Makinya kesal. Ia dengan panik membuka notifikasi tersebut.

"Kenapa sih Fan?" Tanya Sanny, menatap kembarannya heran.

"San anjiiiir," Fanny mengalihkan pandangannya dari hape, menatap Sanny yang kini duduk tegak di depannya.

"Gue kan nyimpen nomor kak Youngmin,"

"Ha? Dapet dari mana?"

"Ih yang dari path ituuu loooh waktu dia promoin apa ya gue lupa, trus cpnya tuh dia, disitu ada nomor dianya."

"Hm," Sanny mengangguk, "Terus?"

"Iya kan gue nyimpen nomor dia di kartu tsel ya, yang ada di hape nokia. Terus karena hapenya rusak barusan gue masukin kartunya ke hape ini," Fanny menunjuk hape ditangannya. "Dan gue lupa kalo gue nyimpen nomor kak Youngmin. Barusan gue dapet notif katanya line kak Youngmin ke-add sama gue karena gue nyimpen nomor dia."

Sanny ingin tertawa rasanya mendengar cerita bodoh sang kembaran. "Yaudah block lah bego cepetan."

Fanny membuka hapenya, baru mengeklik profil Youngmin, tiba-tiba saja sebuah chat masuk di linenya.

Im Youngmin : Ini Fanny siapa? Fanny Azzahra? Dapet nomor gue dari mana lo Fan?

"HUAAAAA KAK YOUNGMIN KEBURU NGECHAT GUAAAAA HUHU GOBLOOOOK."

Sanny cepat-cepat merebut hape kembarannya, lalu setelah membaca pesan dari sang kakak kelas pujaan Fanny itu ia tanpa ragu mengetik jawaban.

Fanny : Bukan kak, ini bukan Fanny Azzahra. Ini Fanny Qanita.

Im Youngmin : Loh? Adek kelas yang dulu katanya suka sama gue itu?

"Buset to the point banget lah." Kata Sanny, membuat Fanny menoleh.

"HEH NGAPAIN!"

"Kepalang basah," Sanny menunjukkan chatnya, "Sekalian aja ngaku."

"SINTING SAAAAAN KENAPA DIBALES!"

Im Youngmin : Ini lo beneran? Kok ga jawab? Kaget ya gue tau lo?

Fanny : Kak sorry tadi kembaranku.

Im Youngmin : Jadi ini Fanny Qanita beneran?

Fanny : Iya kak

Im Youngmin : Wow. Hai Fan, akhirnya punya keberanian ngechat gue setelah dua tahun?

Fanny rasanya ingin teriak sekencang-kencangnya. Jadi selama ini Youngmin tau tentang perasaannya.

Im Youngmin : Kenapa baru berani pas gue udah lulus? Ga tau gue nungguin lo ngechat?

Sanny yang tadi merapat ingin tahu jadi merebut hape Fanny.

Fanny : Kalo penasaran ya chat duluan dong kak. Ga ada sejarahnya cowok yang nunggu. Cowok tuh gerak.

"BEGO ANJEEEEEENG KELUAR LO!" Amuk Fanny yang segera dituruti Sanny yang kini kabur ke kamarnya sendiri.