Flashback
Aku sekarang sedang ada di Jakarta. Senang? Tentu saja. Ini pertama kalinya aku kesini. Yah walaupun terkenal dengan macet dan panas tapi tetap saja senang bisa liburan ke ibu kota negera Indonesia ini. Sebenarnya tidak 100% liburan tapi tak apalah. Di Jakarta aku menemani Buldog ke acara keluarga besarnya.
Keluara Buldog itu rekan kerja ayah di Bali. Aku dan Buldog sudah berteman cukup lama jadi kita sangat dekat dan akrab. Buldog 2 tahun diatasku, dan dia sudah seperti kakakku sendiri. Aku tau diantara persahaban laki-laki dan perempuan tidak mungkin bisa murni berkawan, pasti salah satunya ada yang jatuh cinta. Awalnya aku yang jatuh cinta denganya dulu, tapi dia hanya menganggapku sebagai seorang adik saja. It's okey. Sakit awalnya tapi sekarang aku sudah bisa menerima semuanya dan berlaku seperti biasanya. Sebagai teman dan adik-kakak.
Selama lima hari aku tinggal di rumah Buldog. Keluarganya sangat ramah kepadaku. Dan itu membuat ku tersanjung. Jarang-jarang aku di perlakukan bagai ratu kaya gini, biasanya jadi babu kalau di rumah sama di penginapan. contohnya aja kaya gini
"Non.. Mau makan apa? Saya ambilin" saat ini aku sedang duduk di depan TV. Seorang pelayan wanita menghampiriku dan menawariku makanan camilan "Aku mau snack yang banyak sama jus mangga"
"Baik. Akan saya ambilkan" pelayan itu pergi kearah dapur. Aku masih mengawasinya, benar diambilkan apa cuma bualan aja. Karena tak kunjung keluar dari dapur aku tak lagi mempeduikannya. Paling juga gak ada yang aku pesan. Ini kan rumah dan bukan supermarket.
"Ini minumannya. Dan ini camilannya" pelayan yang tadi meletakkan segelas jus dan beberapa jenis snack. Wahh beneran ada "Ada yang dibutukan lagi?" tanyanya. Wah nyuruh apa lagi ya. Kapan lagi bisa jadi ratu kaya gini.
"Kakiku pegal. Tolong pijitin dong" kuangkat kakiku dan kurebahkan tubuhku di sofa. Pelayan itu mulai memijit kakiku. Nikmatnya. Mau deh tiap hari kaya gini.
Saking keenakannya dipijat sampai membuatku tertidur. Aku terbangun dan ternyata sudah sore. Mandi enak kayanya. Aku berjalan ke kamar dan mendapati seorang pelayan keluar dari kamarku dan dia menghampiriku.
"Non.. Bak mandinya sudah siap digunakan. Jika butuh apa-apa panggil saya saja. Saya permisi non" pelayan itu pergi meninggalkanku dan aku masuk ke kamar. Di kamar mandi, sudah ada bathtub dengan air berwarna putih. Kudekati dan ternya air dengan campuran susu. Asek mandi susu. kulepas semua pakaianku dan langsung masuk kedalam buthtub.
Enaknya jadi orang kaya. Apa-apa disiapin. Kalau ayah tau aku jadi ratu disini bisa ngomel terus. Membayangkan bagaimana ekspresi ayah saat marah membuatku terkikik geli. Huh jadi kangen ayah deh, padahal baru 2 hari.
Ayah emang sosok yang ngangenin. Walaupun kita hidup sederhana ayah tetap menikmati keadaan dengan santai dan bahagia. Ayah sosok laki-laki yang menjadi kriteriaku nanti saat mencari suami. Tegas, bertanggung jawab dan humoris. Saat mama meninggal karena kecelakaan membuat ku down tapi ayah masih tetap tegar dan tabah mendampingiku dan menghiburku. Aku tau ayah juga terpukul dan kehilangan. Ayah sangat mencintai mama melebihi apapun terbukti sampai sekarang ayah masih setia sendiri. Ayah lebih memilih mengurus cucunya-yang berarti anakku-daripada harus mengurus pengganti mama. So sweetnya ayahku.
***
Hari ini hari ke 4 aku berada di Jakarta. Besok siang aku sudah kembali ke Bali dan masuk kuliah lagi, jadi babu lagi jangan sampai lupa. Ayah saat ini sedang menambah penginapan yang ada. Proses pembangunan penginapan membutuhkan tenaga kerja tambahan, dan tentu saja aku jadi korbannya. Prinsip ayah 'kalau kita bisa jangan merepotkan orang lain' membuatku mau tak mau ikut membantu ayah. Melihat ayah yang kerja banting tulang demi diriku membuat ku sadar bahwa manja hanya akan menyusahkan ayah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Husband? Oh No!
General Fiction(18+) "Mau aku bantu gak?" tanyaku. Dan dia mengangguk. "Sekarang buka seragammu" dia masih terdiam bingung. Namun selanjutnya dia berteriak heboh dengan mata melotot. Lucu. "Lo mau perkosa gue?" ucapnya dengan kedua tangan menutupi bagian dadanya...