Chapter 6

2.6K 236 9
                                    

Happy Reading..
.
.
.
Dikantin. Pandangan yuju lurus mengarah kearah umji di meja sebrang sana.
Pikiran nya masih bingung dengan sikap umji beberapa waktu lalu.
Umji tidak mau menatap bahkan membalas senyumnya.
Apa yuju memiliki salah yang sangat fatal dengan umji? Tapi apa?

"Aku pergi sebentar. Nanti aku kembali lagi" sowon dan sinb menatap heran pada tingkah aneh yuju.

Yuju menghampiri meja dimana umji yerin dan eunha berada. Umji tau yuju berada disamping nya. Tapi ia menghiraukannya. Cukup menganggap yuju tidak ada dan semuanya beres.

"Yuju ssi? Ada apa?" Eunha berhenti menyeruput jus tomat milik nya.

"Bisa pinjam umji sebentar? Aku ada perlu dengan nya" yuju melirik umji yang kini meliriknya sinis.
Yerin dan eunha mengangguk setuju dengan pandangan keheranan mereka.
Yuju menggenggam tangan umji dengan lembut. Umji tidak protes ketika tangan nya di tarik oleh yuju.
Yuju membawa umji menuju mading di sekolah mereka.
Sesampainya disana, yuju melepaskan pegangan tangannya pada umji.

"Ada apa?" Tanya umji dengan ketus.

"Aku mempunyai salah padamu?" Yuju berbalik tanya.

"Aniya" umji menjawab dengan dingin.

Mereka tidak menyadari jika ke empat makhluk kasat mata sedang menguntit dan bersembunyi dibelakang dinding tidak jauh dari yuju dan umji. Bahkan mereka menguping disana.

"Kenapa kau berubah menjadi dingin?"

"Aku memiliki salah apa?" Heran yuju. Ia belum menyerah bertanya sampai ia tau apa kesalahan nya. Kenapa umji mendiamkan nya.

"Aku tidak mau di cap sebagai perebut pacar orang" umji menatap tajam yuju yang terkejut.

"Apa?"

"Kau semalam berjalan bersama dengan seorang yeoja kan?"

"Apa?

"Kau juga merangkulnya"

"Apa?"

Yuju terkejut juga heran. Yeoja didepan nya ini melihat dia saat di tempat perbelanjaan?

"Jangan apa apa apa saja. Benar atau tidak?. Itu pacarmu kan?"

"Minhae tapi apa yang kau bicarakan ini?"

Umji mengerutkan keningnya. Ia berdecak kesal. Namja ini bodoh atau pura pura bodoh?

"Kau tidak bodoh kan? Dengar yuju ssi. Kita berteman saat kita masih dibangku SMP dulu. Tapi aku tidak mau jika pacarmu tau kau sering mengirimi ku pesan dan berlagak memperhatikan ku seperti aku ini pacarmu. Dan kenapa kau tidak bilang jika kau memiliki pacar eo?"

Yuju terperangah mendengar penjelasan umji. Sejujur nya yuju masih belum mengerti apa arah bicara dari umji. Ya memang benar. Umji dan yuju merupakan teman sebangkunya saat SMP dulu.

"Tunggu sebentar. Aku masih belum mengerti. Pacar? Aku mempunyai pacar? Apa kau pikir aku sudah gila dan harus dirujuk kerumah sakit jiwa karena memacari umma ku?"

"Ne?"

"Aku semalam memang ke tempat perbelanjaan bersama dengan seorang yeoja. Yeoja itu umma ku"

"Ne?" Umji membulatkan mata nya. Wajahnya memerah menahan malu. Bagaimana mungkin umji malah cemburu dengan umma yuju sendiri. Ia merutuki diri nya sendiri atas pikiran bodohnya itu.

Dibalik dinding sana sinb tidak bisa lagi menahan tawanya. Umji cemburu dengan ummanya yuju. Itu lah yang dipikirkan sinb sekarang.

"Pffftt buahahahahaha" yuju dan umji sontak melihat kearah sinb eunha yerin dan sowon.

Under Our Sky {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang