Under Our Sky {END}

Chapter 40 (Special YoonHyun)

Happy Reading!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hyunnie mau kan menikah dengan oppa?" Seorang Bocah lelaki sedang bermain bersama seorang bocah perempuan. Mereka sedang bermain pasir disebuah taman bermain tak jauh dari rumah mereka. Namun perkataan yang keluar dari bocah lelaki tadi membuat bocah perempuan yang asyik membuat istana pasir terhenti berganti memandang heran bocah lelaki dihadapan nya.

"Menikah itu apa oppa?" Bocah perempuan cantik bernama Kim Seohyun, memiringkan kepalanya tanda ia bingung.

"Kata daddy oppa, menikah itu tinggal bersama jika sudah besar nanti. Hyunnie mau kan?"  Seohyun tersenyum lebar meng'iyakan ajakan bocah lelaki bernama kwon Yoong

Sebuah kecupan yoong mendarat dipipi seohyun dan mengejutkan seohyun. Membuat pipi chubby itu memerah malu karena ulah yoong. Sedangkan ayah seohyun membelalakan matanya sama halnya ayah yoong.

"Yaa!! Kwon Yuri!! Kau ajar apa anakmu itu huh!!???" Ayah bocah perempuan itu terlihat marah melihat anaknya dicium sembarangan oleh anak dari sahabatnya.

"Aigoo yoong! Benar benar dia praktek kan. Anak itu" gumam yuri mengusap kasar wajahnya.

.

.

.

Yoong tersenyum geli jika mengingat masa kanak kanaknya dulu dengan seohyun. Dimana yoong mengatakan jika akan menikahi seohyun. Belum lagi mengingat taeyeon dulu sangat melarang keras anak perempuan nya itu dekat dengan nya. Sampai sampai menghasut seohyun agar tak dekat dekat dengan yoong dengan berkata jika yoong bocah petakilan yang hobinya berbuat onar, mengupil, suka mengompol, rakusn, dan akan membuat seohyun menjadi bodoh jika berteman dengan yoong. Untungnya tiffany bertindak. Jika tidak seohyun benar benar termakan hasutan taeyeon yang sangat tidak jelas.

Setahun sudah umur pernikahan pasangan YoonHyun. Namun yoong masih belum merasa lengkap dalam rumah tangganya dengan seohyun. Menginginkan seorang malaikan kecil ditengah tengah keduanya. Yoong maupun seohyun mendambakan seorang anak. Iya. Seorang anak. Seohyun sempat berpikir jika ia mengecewakan yoong karena belum memberikan yoong keturunan. Tetapi tidak bagi yoong. Ia meyakini jika suatu hari nanti ia akan mendapatkan buah hati nya bersama seohyun. Cepat atau lambat. Hanya perlu kesabaran saja untuk menunggu. Dan tentunya dengan usaha(?) Dan berdoa.

Yoona melihat jam dipergelangan tangan kirinya. Sudah waktunya makan siang. Yoona berencana mengajak seohyun makan direstoran milik sinb. Paling tidak ia mendapat potongan harga disana. Hehehe.
 
 
 
 

-

 
 
 
 
Yoong sampai tepat waktu. Istrinya baru saja menyelesaikan sebuah reality show disalah satu stasiun televisi. Meski sudah menikah, yoong tak pernah mengekang seohyun untuk berkarir didunia layar kaca.

"Seohyun. Suami tampanmu datang" bisik salah seorang rekan sesama artis seohyun.

Yoong melambaikan tangan saat seohyun menoleh padanya. Ia tersenyum, berpamitan pada kru, staff, dan beberapa rekan nya.
 
 
 
 
 
Sesampainya di restoran milik sinb. Yoong duduk bersama seohyun disalah satu meja kosong. Kebetulan sinb berada disana, membantu karyawan nya melayani pengunjung yang datang. Lantas sinb menghampiri keduanya. Memberikan satu buku menu dan kertas beserta pulpen pada yoong.