Chapter 25

2.2K 213 38
                                    

Happy Reading!
.
.
.

"APA??!! BA-BAGAIMANA MUNGKIN INI BISA TERJADI!!" Bentak jinyoung, tubuhnya melemah  merosot terduduk disofa. Jinyoung meremas rambutnya. Airmata jinyoung mengalir setelah mendengar kabar jika adik kandungnya jong, meninggal akibat kecelakaan dan mobil jong terjun kejurang hingga meledak. Belum lagi adik iparnya dan keponakannya yang merupakan istri dan anak jong juga tewas terpanggang akibat kebakaran yang menghanguskan rumah dan segala isinya.

"Polisi mengatakan jika kasus kecelakaan tuan jong dan kebakaran rumah tuan jong yang menewaskan istri dan anaknya adalah murni kecelakaan tuan" kata anak buah jinyoung. Jelas akan dinyatakan kecelakaan jika mingyu yang menyuruh kepada kepala kepolisian untuk mengatakan jika kasus yang menimpa jong dan anak istrinya sebagai kasus kecelakaan. Bukan kasus kriminal berbau pembunuhan.

Gyuri mengusap bahu suaminya guna menangkan jinyoung yang terpukul atas kejadian tragis jong. Yerin yang berada dirumah juga menangis mendengar kabar tewasnya keluarga jong.

Sementara itu dikediaman kwon. Jessica menangis mengetahui jong dan keluarganya tewas dalam musibah yang berbeda. Jessica mengetahui itu lewat jinyoung. Sebenci apapun jinyoung kepada yuri, tapi itu tidak menampik bahwa jinyoung tidak memiliki benci terhadap jessica. Yang dibenci jinyoung adalah yuri dan anak anaknya. Bukan jessica.

"Sicababy? Ada apa?" Tanya yuri begitu khawatir melihat jessica menangis.

"Jong oppa...dan juga istri dan anaknya meninggal yul. Hiks" jessica memeluk yuri dengan erat. Menumpahkan rasa sedihnya dipelukan yuri.

Yoong dan krystal yang sedang asyik menonton mahabrata episode pandawa mengadakan raja surya yattchna, terkejut mendengar jessica menangis. Yoong dan krystal menghampiri jessica dan yuri.

"Daddy, mommy kenapa?" Heran krystal

"Mommy kenapa menangis?" Khawatir yoong.

"Pamanmu, paman jong dan keluarganya meninggal nak. Dalam kecelakaan yang berbeda" ujar yuri.

"Paman jong?" Heran krystal dan yoong.

"Nanti daddy kasih tau siapa paman jong" ujar yuri masih terus menenangkan jessica.

Sementara sinb yang berada dikamar samar samar mendengar jessica menangis. Ia baru saja video call dengan yerin yang juga menangis karena paman jong meninggal. Tak lama malah jessica yang terdengar seperti menangis.
Sinb mengambil tongkatnya, lalu bangun dari kasur dan segera keluar dari kamarnya, menghampiri orangtua dan saudaranya di ruang keluarga.

"Mommy?" Panggil sinb. Jessica, yuri, yoong dan krystal melihat sinb.

"Kenapa mommy menangis daddy?" Tanya sinb heran. Sinb menghampiri jessica dan duduk disamping jessica.

"Paman jong meninggal sinb. Hikss" tangis jessica.

Sinb yang memang sudah mengetahui siapa mr.jong dan musibah yang menimpa mr.jong hanya bungkam.

{Seminggu kemudian di hari pemakaman jong beserta istri dan anaknya}

Dipemakaman yang dihadiri kerabat kerabat keluarga jung, tak terkecuali keluarga yuri, tampak menghadiri pemakaman satu keluarga tersebut.

Jessica kembali meneteskan airmatanya ketika jasad jong sudah terkubur. Jinyoung melihat jessica yang kembali menangis, menghampiri jessica dan memeluk jessica begitu erat. Yuri yang menyaksikan itu hanya tersenyum simpul.

'Kau tidak akan pernah bisa memutuskan rasa persaudaraanmu jinyoung hyung. Meski jessica bukan adik kandungmu' batin yuri

"Tenanglah sica. Jong dan anak istrinya akan tenang bersama tuhan. Tenanglah" jinyoung menepuk nepuk punggung jessica berusaha meredamkan kesedihan jessica. Tak jauh dari keluarga jung dan kwon, taehyung tersenyum sinis.

Under Our Sky {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang