PART.1

3.2K 115 2
                                    

Sinar mentari telah menelusup disetiap celah jendela kamar seorang gadis. Pantas saja sang empu kamar langsung mengerjapkan matanya karena terpaan dari sang mentari. Tangannya menyibak kain hangat yang menutupi tubuh proposional miliknya.
Kaki jenjangnya menuruni ranjang queen size miliknya. Menapak pada lantai marmer yang menjadi penghias ruangan tersebut, menyusuri lantai dingin dan mengakhiri langkahnya didalam kamar mandi miliknya.
Gemericik air telah terdengar menandakan gadis itu mulai membasuh tubuhnya.
Selang beberapa menit, gadis itu telah keluar kamarnya dengan balutan seragam putih abu abu dengan rambut yang tergerai rapi dan aroma strawberry yang menyeruak dari tubuhnya.
"Morning pa, ma" sapa gadis itu sembari menuruni tangga menuju meja makan. "Morning sayang" balas seorang wanita paruh baya yang masih cantik diusianya yang sudah berkepala 4. "Papa mah gitu disapa juga mana pernah mau jawab". Rengek gadis itu kepada seorang pria paruh baya yang sedang duduk dikursi meja makan tersebut. "Iya, morning princess nya papa" balas pria tersebut sembari mengecup kening gadis itu. "Udah kamu makan dulu sayang, nanti kamu telat loh" perintah wanita  tersebut kepada gadis yang kini telah duduk disampingnya. "Artha mending telat daripada gak makan masakan mama" balas gadis tersebut sembari menunjukkan cengiran kudanya. "Iya iya, sudah selesai gombalnya" timpal wanita itu sembari menyiapkan makanan untuk gadis cantik disampingnya ini. "Eh, aku serius mamaku sayang. Ya kan pa? Masakan mama itu gak ada tandingannya." Tanya gadis itu kepada pria yang duduk berhadapan dengannya. "Iya sayang, emang mama itu the best. Wanita wanita diclub papa kalah jauh sama mamamu". Mendengar perkataan itu langsung saja wanita yang dipanggil mama itu melotot kearah pria yang duduk diseberang tempat duduknya.
Selesai makan gadis itu langsung berpamitan kepada kedua orangtuanya " artha berangkat dulu ya, bye ma pa".
Gadis itu adalah artha ramaniya sudiro. Anak tunggal dari angger sudiro dan anggun sudiro. Anak dari pembisnis club diseantero Surabaya, yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi kekayaannya.
Selesai berpamitan artha langsung menaiki lamborgini hitam miliknya. Mobil itu menyusuri jalanan kota Bandung yang nampak sedikit ramai. Lamborgini hitam ini berhenti diparkiran SMA SANTA MARIA. Salah satu sekolah katholik terpandang di kota Surabaya. Setelah mobilnya dikira terparkir dengan benar sang pemilik mobil langsung turun. Dan pantas saja setelah gadis itu turun dari mobilnya seluruh siswa sisiwi SMA SANTA MARIA memandang kearahnya. Paras cantik dengan rambut bergundi yang tergerai menambahkan kesan cantik yang mampu mempesona siapapun. Artha langsung berjalan melewati koridor sekolah. Dan mulai menaiki tangga. Karena kini kelasnya berada dilantai dua sekolah tersebut. Baru saja kakinya melangkah menaiki tangga. Tangannya sudah ditarik oleh seseorang yang menyebabkan tubuhnya oleng dan tersungkur kelantai.

Hay kak. Ini tulisan pertama aku. Jadi mohon maaf kalau berantakan. Jangan lupa vote dan komentarnya ya.
Lagi butuh semangat dan dukungan nih. 😁

RINDU ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang