kasmaran

1.4K 67 0
                                    

Hari ini SMA Pelita Jaya di hebohkan oleh berita bahwa sepasang yang di kagumi di sekolah ini meresmikan hubungan keduanya.

Tentu saja berita ini juga sampai ketelinga Badebo.Ketiga teman Very sedang duduk di bangku masing masing dan berniat menanyakan perihal hubungannya dengan Aisyah.Very pun melangkah masuk ke dalam kelas dengan senyum yang merekah terlihat sekali jika dirinya itu merasa bahagia saat ini.

"Wess Ver,lo ama Aisyah,mantap lah."

Celetuk salah satu teman kelas Very dari arah bangku belakang.Very menanggapi dengan senyum lebar.

Very pun mendudukkan bokongnya kemudian tatapannya teralih kepada ketiga temannya yang sedari tadi menatap dirinya.

"Apa?" tanya datar.

Rio,Aaf dan Vino malah saling melirik.

"Jangan lirik-lirikan entar saling suka," celutuk Very.

"Naaajis," ucap ketiganya bersamaan.

"Bro," Vino menepuk bahu kanan Very secara tidak pelan.

Tangan Very menoyor kepalanya Vino "Ebuset,pelan pelan peak,lu nepuk kenceng amat dah.Bahu nih,bukan bantal."

Vino tertawa pelan "sorry sorry bro,sengaja."

Aaf dan Rio tertawa.

"Sialan lo," balas Very.

Vino memamerkan gigi putihnya.

Rio pun akhirnya bertanya kepada Very yang duduk di belakang Very "lo seriusan,udah taken sama Aisyah?"

Very menolehkan kepalanya ke Rio dan mengangguk.

"Wohoooo,gue ikut bahagia man akhirnya lo dapetin juga itu cewek," ucap Vino sambil memeluk tubuh Very.Kedua tangannya ia tepuk tepuk rada keras membuat sang empunya tubuh terbatuk batuk.

Very melepaskan pelukan itu "si bego,punya tenaga kek tukang kuli."

Aaf yang dari tadi hanya menyaksikan,ia pun bertanya "tapi lo beneran suka sama dia kan?bukan karna,,,,,,,ya lo tau lah maksud gue."

"Ga,gue seriusan suka sama dia,bukan karna taruhan kita itu," balas Very.

Mereka bertiga mengangguk mengerti.

"Jadi,taruhan itu mulai sekarang gue hapus," tambahnya.

"Sudah jinak dengan cinta teman kita ini gaes," Vino menambahkan

Dan selanjutnya mereka tertawa melanjutkan pembahasan yang lain.Kesepakatan yang hanya Badebo yang tau.Semoga saja kesepakatan itu tidak sampai ke telinga sang perempuan.Very hanya berharap,karna jika Aisyah mendengar bisa bisa gadisnya takut salah paham,meski nantinya ia akan menjelaskan.

******

Di kantin Aisyah di hadapkan oleh tatapan ketiga sahabatnya ia duduk sendirian sedang kan Mia,Sofia dan Ila duduk bertiga di hadapannya.Oh tentu,dengan mata keingintahuan jelas sekali minta penjelasan.

"Apa?kenapa kalian,menatapku seperti itu?" tanya Ais pura pura polos.

"J e l a s i n," ucap ketiganya bersamaan.

Aisyah mengangkat kedua bahunya "apa yang mesti gue jelasin,ga ada yang perlu gue jelasin kan?"

Mereka bertiga kemudian berdiri dan berucap "oke,pertemanan kita putus!"

Aisyah merengut,ia menatap ketiga sahabatnya itu.Kemudian menampilkan deretan gigi putihnya.Kedua jarinya membuat tanda peace.

AISYAH (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang