Tanpa judul

1.2K 41 0
                                    

Ujian sudah berakhir itu membuat Aisyah sangat bahagia.Dirinya tidak perlu lagi pusing memikirkan UN yess.

Sekarang Aisyah biasa di kantin makan-makan cantik bersama yang lainnya.

"Eh tau enggak,gue denger-denger katanya Very sama Nana bakal tunangan setelah lulus SMA nanti." Ujar Sofia.

Perkataaan Sofia itu membuat dirinya di sikut sama Ila,ia pun tau maksud Ila kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal "hiiiii,keknya gue salah lapak dah." Semuanya langsung mengarah menatap Ais yang di tatap merasa bingung.

"Kenapa kalian pada liatin gue?"

"Lo enggak apa-apa kan?" tanya Mia.

"I'm Aisyah i'm fine." jawabnya.

"Fine gaes,fine." kata Ila namun seperti ledekan.

****
Dosa enggak sih makan sama pacar orang,bego banget dah Aisyah di ajak Very buat makan di luar setelah pulang sekolah mau-mau aja.Iya lagian Verynya maksa katanya ada yang penting,Ais penasaran dong.Mana perginya diam-diam  gini emang sih Ais enggak pergi bareng,dia takut di gampar sama pacarnya,makanya Ais memilih langsung ketemuan di tempat di mana mereka akan makan.

"Mau ngomongin apaan sih?"

"Buru-buru banget pesan makannya dulu.Baru duduk,mau pesan apa?"

"Samain aja deh kek punya lo." Seriusan Aisyah pengen cepat-cepat pergi dia takut tercyduk sumpah.

Sudah sesi makan pun selesai.

"Apa yang mau lo omongin sebenarnya?" Tanya Ais lagi.

"Kenapa sih,kamu ada acara lain?"  Very melihat Aisyah sepertinya gelisah.

"Eeee,,,enggak gue cuman takut aja tiba-tiba pacar lo nongol terus ngejambak gue.Bilang gue pho kan enggak enak."

Very tertawa kecil "udah santai aja kalau ada apa-apa biar gue yang tanggung jawab."

"Yeeee situ mah enak,guenya kaga."

"Ok,,,gue cuman mau nanyak setelah lulus mau kuliah dimana?"

Kedua alis Ais terangkat "hal penting yang lo maksud ini?" Very mengangguk. "Sumpah iya gue kira apaan.Gue bakal kuliah di Bandung."

Sedikit membuat Very terkejut "kenapa bukan di Jakarta aja.Bareng gue satu kampus."

Terus gue harus liat lo mesra-mesraan tiap hari dengan tunangan lo itu. dalam benak Aisyah.

"Cuman mau coba suasana baru aja.Mia juga kuliah disana jadi gue ada temennya."

Very mengangguk mengerti.

"Syah,,,tau enggak satu hal yang selalu aku suka?"

Mata keduanya kan bertemu "apa?" Jawab Ais.

"Kamu."

Bleeeessssss.Tidak boleh baper dia pacar orang bentar lagi tunangan.

Ucapan Very hampir membuat Ais salting.

"Yaelah receh lo."

"Syah gue serius kenapa lo selalu nganggep gue enggak tulus cuma karena kesalahan gue waktu itu.Semuanya udah gue jelasin.Aisyah Maharani gue cinta sama lo dari dulu bahkan saat inipun gue masih cinta sama lo."

Aisyah menarik nafas perlahan "Lo cinta sama gue.Tapi lo juga udah mulai suka lagi sama Nana kan?"

Very terdiam.

"Udahlah Ver ujungnya-ujungnya semuanya omong kosong.Lagian gue juga enggak cinta sama lo.Gue mau pulang." Aisyah berdiri.

"Biar gue antar."

"Enggak usah,gue bisa sendiri."

Aisyah pun pergi kuluar,namun Very mengejarnya dan meraih pergelangan tangannya."Tunggu dulu Syah."

"Apa lagi sih Ver?"

Kemudian Very memeluknya.me-me-luknya di tempat umum waaah.

"Semoga lo bahagia." Kata Very pelan dan tulus bahkan dia secara perlahan mengelus rambut Aisyah yang tergerai di elusnya atas ke bawah."gue sayang sama lo." Lanjutnya

Detik ini juga Aisyah ingin meneteskan Air matanya.Aroma ini,Ais sangat merindukan aroma ini.

My name is I
My problem is love
My solution is you🍃

AISYAH (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang