I miss you

1K 45 4
                                    

/Tiga hari kemudian\

Tiga hari sudah semuanya sudah terjadi kabar putus keduanya langsung menyebar di kalangan SMA Pelita Jaya.Ada yang menyayangkan karena hubungan mereka masih seumur jagung dan ada juga yang bahagia mendengar berita ini.Beberapa macam tanggapan.

Selama tiga hari itu Ais menutup komunikasinya.Untuk menenangkan diri.Meski dari pihak Very lah yang terkadang mencoba lagi membujuk Aisyah.hanya kosong yang Very dapat.

Berita ini juga sudah sampai di telinga teman dekat masing-masing.Jika Very menjelaskan apa yang terjadi kepada Badebo maka lain halnya dengan si perempuan ia memilih bungkam.Temannya mengerti keputusan Ais meski mereka sebenarnya juga sudah tau permasalahannya.Mereka tak mau ikut campur,Aisyahnya saja tidak mau mengungkit permasalahn kisah cintanya.

Hari ini Badebo bolos jam pelajaran kedua,mereka di jam pertama hanya numpang absen saja.Mereka sedang berada di markas Badebo jika sedang berkumpul besar besaran.Kalau yang di rumah Very itu hanya tempat berkumpul kecil kecilan jika dirinya bolos ketempat itu maka habislah dia di tangan sang Mama.

Very nampak kurang bersemangat akhir-akhir ini.Itu sangat terlihat jelas oleh ketiga temannya yang mengamatinya.Very tertidur di atas kasur lebih tepatnya hanya memejamkan mata.Iya___jangan heran markas Badebo adalah rumah namun tak besar.

Rio yang sedang berbaring sebelahnya sambil memainkan laptopnyapun berbicara "udahlah Ver,lepasin."

Masih dengan mata tertutup ia mendesah "gampang buat ngomong,lakuinnya susah."

Rio mengagaruk kepalanya yang tidak gatal bener juga sih.

Aaf menimpali "kata Rio itu bener bro,lepasin.Aisyah ga bisa cinta sama lo kalau cuma dari satu pihak percuma bro.Jika melepaskan bahagianya maka biarlah."

"Ikutin aja mau Aisyah kek gimana,lagian selama ini lo doang yang berjuang buat dia.Siapa tau pas lo ngilang dari dia,tiba-tiba dia sadar.meski gue ga yakin sih." Itu Rio.

Vino ikut-ikutan "mungkin ini emang jalannya bro niat awal kita emang ga bener.Percayalah bukannya hati tau tempat di mana dia akan pulang.Jika emang hati lo buat dia kemanapun hati itu berlari maka baliknya ke lo lagi.Tenang."

Sadar ga sadar ini pertama kalinya Vino berkata-kata seolah dirinya pernah merasakan jatuh cinta dan sakit hati.Padahal pengalamannya nol besar.

Setelah mengucapakan itu Vino terdiam ia terkejut menyadari perkataannya yang menurutnya aneh mukanya kek orang bloon apa baru saja gue belajar kata-kata mutiara?

Rio menatap Vino tak percaya begitupun Aaf.Bahkan Verypun membuka matanya, ketiganya menatap ke arah Vino.

"Apaan?kenapa lo pada natap gue begitu." Dengusnya.

"Whoaaa...temen gue ada warasnya.Sok iya si vangke." Ucap Aaf.

"Lo abis ngerangkum kata-kata dari mana?" tanya Rio.

"Tai,lo kira makalah di rangkum.Itu murni dari gue."

Ketiganya berdecak "ck,ck,ck sok pengalaman lo,cinta aja lo ga tau."

"Mati lo semua."

•••••

Jam istirahat

Aisyah dan Ila hanya duduk berdua di kantin saling berhadapan.

"Mia sama Sofia mana Syah?"

"Mereka males keluar biasa main hp,kids jaman nano."

"Pea,,now."

"Hahaha..udah ganti kah?"

"Mata lo ganti," kesal Ila.

"Kalem say,,,jangan sampe kita jambakan gara-gara ini terus di rekam masuk lamba turaaah."

"Eek..stalking akun itu juga lo."

Ais menggeleng "cuma ngintip-ngintip doang."

"Aisyah sayang minta di gorok ya hemmmm...?"

"Ouch....hahaha."

Ila menatap galak.

"Hai.." ucapan dari seseorang membuat Ais menoleh di mana Very sudah duduk di sampingnya sedangkan kedua temannya berdiri.

Yeaah__Badebo kembali ke sekolah pas jam istirahat.

"Ngapain lo,pergi ga!ga usah ganggu-ganggu Aisyah lagi.Husss pergi-pergi!
semprot Ila dengan galak.

"Galak amat La," balas Very.

"I hate you!"  balas ila ketus.

Ais dengan santai tanpa peduli mengaduk-mengaduk minumannya lalu meminumnya.

Kemudian Very yang melihat itu justru berbisik di telinga Aisyah.

"I Miss You."

Betapa ia sangat merindukan gadisnya.Tiga hari ini isi kepalanya cuma Aisyah.

Tiga kata yang mampu membuat hati nya berdesir di tambah ia merindukan suara ini.

Aia berdehem pelan "balik kelas yuk La?"

"Ide bagus," lontar Ila.

Very hanya menatap punggung Aisyah yang perlahan-perlahan menghilang dari kantin.

Tangan Vino menepuk pelan bahu Very "sabar,ini ujian."

👅👅👅

AISYAH (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang