Tersebar

1K 43 4
                                    

Aisyah baru saja datang ke sekolah namun apa yang ia dapat.Tatapan-tatapan aneh dari semua anak-anak Pelita Jaya.Hatinya berkata kenapa pada liatin gue kek gitu ya? Kedua bahunya terangkat ke atas lalu ia melanjutkan perjalanannya yang sempat terhenti untuk menuju kelasnya.

Kurang lima langkah lagi ia memasuki kelasnya kalau saja Sofia dan Ila tidak menghentikannya.

"Tunggu dulu-tunggu dulu,lo jangan masuk ke dalam kelas ok!" Kata Sofia.
Dahi Aisyah mengerut heran.

Ia menatap kedua temannya itu,sepertinya ada masalah yang ia tak ketahui,itu sangat terlihat jelas dari raut wajah keduanya.

"Emangnya ada apaan sih?"

"Udah pokoknya lo dengerin omongan kita berdua,sekarang lo ikut kita."

"Loh,loh." Ia bingung Tangannya di tarik entah mau di bawa kemana dirinya.Apa yang sebenarnya terjadi?

Ternyata keduanya membawa Aisyah ke rooftop.Mereka saling berhadapan "lo tau engga?kalau hari ini lo punya masalah?" ucap Ila.

Ais bingung "masalah?" ulangnya.

"Iya,masalah besar." Sambung Sofia panik.

"Hah?emang ada apa sih?jangan bikin gue bingung dong kalian berdua."

Keduanya menghela nafas "Riyad."

DEG!

Ia terkejut,mendengar nama itu di ucapkan membuat kedua kaki Aisyah lemas.Jika yang di maksud Riyad.Dirinya mengetahui masalahnya hari ini.Ya Tuhan cowok brengsek itu benar-benar melakukannya.

"Ri-Riyad?a-a-apakah dia melakukan sesuatu?" Tanya Aisyah terbata dan pelan.

Salah satu alis Ila terangkat ke atas "melihat reaksi lo setelah gue sebutin nama dia,gue rasa lo tau masalahnya.Benar?" kata Ila.

Aisyah terdiam.

"Lo tau apa yang di lakukan cowok brengsek itu huh?!dia nyebarin foto kalian berdua sedang berciuman di dalam kamar dengan dia tidak memakai baju!dan dia juga bilang kalau setelah itu kalian berdua melakukan——-ah,gue benci menyebutnya.Guud,,Aisyah apa yang ada di pikiran lo?!" ucapan Ila sedikit meninggi ia marah dan kesal.Wajar,karena yang Ila tau Aisyah tidak akan bertindak sejauh ini.

Mendengar itu Aisyah linglung kalau saja kedua bahunya tidak di pegang oleh Sofia mungkin dirinya sudah terduduk di bawah.Sofia menatap Aisyah kasian ia melihat Ais meneteskan air matanya.

"Gu-gue enggak melakukan itu,semuanya tidak benar.Bukan seperti itu kejadiannya.Apa kalian enggak percaya sama gue?gue enggak akan melakukan hal seperti itu.Kalian tau gue kan?kalian enggak mungkin percaya gitu aja,iya kan?" Aisyah berkata sambil menatap bergantian ke Ila dan Sofia.Mencoba untuk meyakinkan keduanya.

Ila bersuara kembali nadanya sinis "semua orang bisa berubah,kapanpun."

Itu menohok dirinya.

Ia maju lebih dekat lagi ke Ila dan menatapnya "plis,gue enggak melakukan itu semua,percaya sama gue."

"Jelasin sekarang ke kita semuanya kebenaran yang seperti lo maksud!"

Dan Aisyah pun mulai menceritakan semua kejadian sebenarnya yang telah terjadi.

"Tuh kan kita udah bilang dari dulu-dulu jangan berhubungan sama Riyad Syah." Kata Sofia setelah mendengar penjelasan dari Aisyah. "Ginikan jadinya,lo yang kena kan,ih jahat banget itu cowok."

"Lo sih ngeyel,susah banget di kasih tau,liat akibatnya.Karmanya jadi ke lo kan?"

"Coba dari awal lo dengerin saran dari kita,semua ini enggak bakal terjadi." Kata Sofia.

AISYAH (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang