AISYAH (tamat)

Dia Kembali

/minta putus\

Gadis cantik berkulit putih tubuh mungil berseragam SMA Pelita Jaya berjalan di dalam area sekolah.Sedang mencari ruang kepala sekolah.Tak luput juga jadi perhatian siswa siswi Pelita Jaya.Iya...gadis ini adalah murid baru pindahan dari singapur.

Dengan name tag Nana Permata.

Nana mencoba bertanya kepada dua lelaki yang sedang duduk di depan kelas "maaf,ruang kepala sekolah di mana?" suara lembutnya keluar.

"Tinggal lurus aja." Ucap yang berambut jambul.

"Oh,,makasih."

"Anak baru ya?" tanya si kacamata.

Hanya senyuman dan anggukan yang Nana kasih.

Setelah urusannya selesai dengan kepala sekolah Nana pun keluar.Namun pas sekali saat itu ia juga melihat seseorang yang sudah lama ia rindukan sedang berjalan dengan gengnya dan oh...satu orang perempuan.Dahi Nana mengerut siapa cewek itu?

Tetapi itu tak menghalanginya untuk menghampiri Very dan temannya.Benar,Very lah yang ada di pikiran Nana sekarang.

Nana sudah berdiri tepat di hadapan Very menghentikan langkah Badebo ia langsung menyapa "Hai,long time no see." Dengan tersenyum.

Seketika itu juga Very menegang.Bahkan gadis yang sedang berada di sampingnya bisa melihat perubahan dari wajah sang pacar.Dan jangan lupakan Aaf,Rio dan Vino reaksi mereka pun sama.

Very terdiam sejanak sebelum mengeluarkan suaranya dengan sedikit kaku. "Ha..i,kamu di sini?"

Nana langsung mengangguk cepat.

Kamu? Aisyah hanya memerhatikan.

"Sekolah di sini?"

Nana mengangguk kembali.

Ada perasaan senang di dalam diri Very.

"Boleh bergabung?" tanyanya hati-hati.

"Tentu." jawab cepat Very.

Ketiga temannya hanya saling lirikan pandang dan berinteraksi lewat mata seakan berkata Gimana sama Aisyah.

Rio mengambil langkah ia merangkul bahu Ais membawanya pergi.Very ingin mengikuti langkah tersebut namun di cegah oleh Nana.Aisyah menoleh ke Rio yang membuatnya bingung.Namun tak berkomentar apa-apa.

Nana dan Very seakan akan emang untuk bertemu kembali.Bahkan sekarang Nana satu kelas dengan Very.

di kantin,Badebo duduk di temani oleh Nana bahkan Very tak mengajak Ais di dalamnya.

Dari arah meja kantin tak jauh dari Letak meja Badebo.Aisyah dan Ila mengamati mereka yang sedang asyik mengobrol ia merasa sepertinya mereka teman lama yang sudah lima taun tak bertemu.

Dengan kesal Ila mengaduk-ngaduk minumannya dengan sedotan memandang tak suka ke arah meja itu lebih tepatnya ke arah Nana. "Siapa sih,itu cewek.Caper najis,gue liat dari tadi dalem kelas ga banget."

Ais menoleh ke Ila yang emang duduk di sebelahnya, "mereka sekelas?" tanyanya.

Dengan malas Ila jawab "yeah,bahkan duduk satu bangku."