/ingin menjelaskan\
Sudah sejak tadi semenjak kepergian Ais.Very menyusulnya mendatangi rumahnya.Ia berdiri di depan rumah Aisyah,mencoba berteriak sedari tadi memanggil nama perempuan yang sudah membuatnya seperti ini.Namun tak ada tanda-tanda tanggapan dari Aisyah.Dirinya bertekat akan berdiri disini di rumah kekasihnya sampai dia keluar untuk menemuinya.
Sebenarnya tadi Ratna sudah menyuruhnya untuk masuk saja di dalam tetapi Very menolak,ia ingin Ais lah yang memintanya.Terlihat lebay memang tindakannya ini,serasa adegan di ftv-ftv.Bodo amat lah ia menginginkannya kembali.
Sedangkan di balik jendela kamarnya kedua mata Ais mengamati.Ngapain coba.
"Aku tau kamu lagi liat aku di sini,tolong turun, aku mau jelasin semuanya." teriak Very ia sudah nampak lesu.
Ais langsung berjalan ke arah ranjangnya,dia tidak marah namun kecewa.Lebih baik dia menidurkan tubuhnya entah____sampai kapan lelaki itu akan seperti itu di depan rumahnya padahal langit sudah malam.dirinya mengedikkan bahunya.Siapa peduli.
Ia merebahkan tubuhnya menarik selimut sampai ke lehernya.Saat ingin memejamkan kedua matanya kedua telinganya mendengar teriakan kembali dari arah luar.
"AISYAH!"
Hanya helaan nafas dari Aisyah,sebenarnya Bundanya tadi juga sudah membujuknya untuk turun menemui Very.Tetapi Ais tidak mau,sudah di bujuk dengan pelan-pelan selesaikan semuanya dengan baik-baik.Ais tetap menolak.
Ratna sangat tau sifat anaknya keras kepala tetapi memiliki hati rasa kepedulian yang tinggi.Jadi ia berharap hujan akan turun malam ini sehingga itu akan membuat Ais mempedulikan Very.
Very menarik nafas dalam-dalam ia menundukkan kepalanya.Ada rasa penyesalan mengapa harus seperti ini.
Tiba-tiba saja ada suara petir yang cukup keras,sepertinya malam ini akan turun hujan.Namun tak ada niatan Very untuk pergi.
Gue bakal nunggu di sini sampai lo mau nemuin gue Aisyah.
Matanya menatap ke arah di mana kamar Ais berada.
Sedangkan di dalam si perempuan yang mendengar petir langsung terduduk.berjalan untuk mengintip ke arah luar.
Satu persatu air hujan mulai berjatuhan dan mulai menjadi hujan lebat di sertai dengan petirnya dan angin malam.
Ais nampak mengahawatirkan mantan pacarnya itu ia menatap lagi di balik jendela kamarnya.
"Apa dia sudah gila," gumamnya.
Sambil mengigit bibir bawahnya ia mondar mandir.Rasa kepeduliannya muncul.
Aiisssh gue benci ini.
Langsung saja ia turun kebawah mengambil payung.
Very merasakan jika air hujan yang tadi menimpanya kini tak lagi menetes di antara tubuhnya.Itu membuatnya menengadah.Di hadapannya seseorang yang ia harapkan sedang berdiri memayunginya dengan pakain baju tidurnya.
"Pergilah!" usir Ais tanpa menatap lelaki yang sedang menatapnya penuh harap.
"Biarkan aku Menjelaskan semuanya,aku tau ini salah,beri aku kesempatan."
Ais tetap mengalihkan pandangannya ia acuh.
Very meneruskan "maaf,maafkan aku." suaranya terdengar lemah.
"Gue mau lo pergi dari sini.Jangan gila Ver,ini hujan dan udah malem"
"Ga akan,tatap mata gue."
Ais menatapnya "mau lo apa sih?!" suaranya sedikit meninggi."
"Kamu."
Hening,hanya bunyi tetesan hujan yang terdengar,keduanya terdiam saling menatap dengan pemikiran masing-masing.
"Aku mencintai kamu." Ucap Very tulus namun Ais tak terpengaruh.
"Ini terakhir,terserah lo mau pergi atau masih di sini.Gue bilang pergi dari rumah gue sekarang!"
Setelah mengucapkan itu Ais berbalik namun secepat kilat Very mengambil salah satu pergelangan tangan Ais yang tidak memegang payung.Menyentaknya keras sehingga membuat punggu Aisyah terbentur ke dada bidangnya dan membuat payung itu terjatuh.
Keduanya sama-sama terkena jatuhan air hujan dengan Very memeluknya erat dari belakang.
"Mungkin aku sudah gila.Jangan marah atas ini,aku ingin memelukmu.Biarkan seperti ini."
Aisyah hanya terdiam menerima kemudian ada sesuatu yang cair mengalir dari kedua matanya menimpa kedua pipinya.Tanpa Very ketahui Ais menangis untuk ini.
Ratna tersenyum simpul dari dalam rumahnya yang melihat keduanya di balik jendela.Keduanya masih remaja jadi Ratna menanggapi permasalahan atas percintaan anak gadisnya hal biasa.Masa depan keduanya masih panjang.
👠👠👠
Maaf kalau ada typo :)

KAMU SEDANG MEMBACA
AISYAH (tamat)
Teen FictionAisyah : Tuhan,semoga ada seorang pangeran untuk aku di sini. Very : Aku menemukan mu my endless love.