Tiga hari sudah semenjak kejadian itu dirinya masih di pandang dengan sama,kini Aisyah duduk sendirian di kantin sambil mengaduk-ngaduk minuman jus jambu merahnya dengan sedotan di campur oleh rasa malas.Namun tiba-tiba ia di kejutkan oleh rekaman suara yang terdengar sangat keras sehingga satu sekolah pun pasti mendengarnya.
"BRO GUE MAU NANYAK"
"APA?"
"GUE PENASARAN,LO SAMA AISYAH SERIUSAN LO BRO,KALIAN BERDUA NGELAKUIN KEK GITU?WAH MENANG BANYAK LO ANJIR CKCKCK"
"HAHAHA MENURUT LO DIA MAU GUE GITUIN.ASAL LO TAU SEMUANYA UDAH GUE RENCANAIN,AISYAH TUH POLOS MAN,MAKANYA GUE KERJAIN.GUE SAMA AISYAH ENGGAK NGELAKUIN APAPUN ITULAH KEBENARANNYA."
"JADI MAKSUD LO INI SEMUA HANYA AKAL-AKALAN LO SAJA?BERARTI SEMUA INI KEBOHONGAN?INI HOAX?
"IYA,,,,INI BALASAN KARENA BERANI-BERANINYA DIA PUTUSIN GUE."
Ia sangat hafal suara ini,suara Dino dan Riyad. Di sekeliling anak-anak memandangi Aisyah sambil berbisik-bisik.
****
Di tempat lain dimana biasa Badebo berkumpul Very yang sedang duduk sambil merokok tiba-tiba membuang putung rokoknya setelah mendengar percakapan rekaman itu.Dengan amarah ia berdiri namun langsung di cegah oleh Rio "wait,,mau kemana?" Menghalangi langkah Very.
"Minggir Yo,gue mau hajar si lenjeh brengsek itu!" Kedua tangannya terkepal.
Rio memegangi bahu Very "udahlah Ver,percuma lo ngehajar dia,inget Ver skor negatif lo di sekolah udah banyak jangan bikin masalah.Bisa-bisa nanti lo di keluarin,apa lagi kita mau ujian."
"Tapi Yo,gue harus ngasih pelajaran ke dia!"
"Masalah itu,biar gue sama anak-anak yang urus.Sekarang itu yang harus lo lakuin minta maaf ke Aisyah bro.Itu lebih penting."
Rio benar,dirinya harus minta maaf ke Aisyah.
****
"Liat Dino enggak?"
"Enggak.
"Liat Dino enggak?"
Di beri tanggapan hanya geleng-geleng kepala.
Aisyah mencari Dino namun dari beberapa anak yang ia tanyai tidak ada yang tau keberadaan Dino.
"Eee....liat Dino enggak?"
"Dino?"
"Iya,liat enggak?
"Tadi sih gue liat dia di halaman belakang sekolah."
"Oh ok,terima kasih." Sambil memberi senyuman.
Aisyah berlari,benar saja Dino berdiri sendirian dengan pandangan lurus kedepan.
"Hai,,," sapanya berdiri sejajar di sampingnya.
Dino menoleh sambil tersenyum dengan salah satu bibirnya tertarik ke atas "sama-sama."
Dahi Ais mengerut kenapa jawaban Dino tidak sinkron "sama-sama,maksudnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AISYAH (tamat)
Teen FictionAisyah : Tuhan,semoga ada seorang pangeran untuk aku di sini. Very : Aku menemukan mu my endless love.