Daniel tersenyum miring ketika netranya menangkap visualisasi gadis berambut coklat sebahu yang baru saja memasuki ruangan kelas 11-A. Dengan seksama ia mengikuti gerak-gerik gadis itu.
Daniel hampir berteriak kegirangan ketika gadis itu hendak duduk di kursinya. Namun senyum lebar Daniel memudar karena gadis itu malah membereskan buku-buku di mejanya lalu memasukkannya ke dalam tas ransel miliknya.
"Rin, gue pindah ya? Kayaknya ada yang kepingin duduk disini" ujar gadis itu pada Yerin, teman sebangkunya.
Yerin menoleh dan melirik sekilas pada kursi yang berada di sebelahnya dan tergelak pelan, "Lo mau duduk dimana?" tanya Yerin karena setahunya jumlah kursi dan meja di kelas ini sesuai dengan jumlah murid, dan hari ini tidak ada yang absen di kelas 11-A.
"Sampingnya Seongwoo"
"Ya udah sana Jeong, gue mau siap-siap duduk bareng waketos dulu" canda Yerin sembari tersenyum hingga tampaklah eye-smile miliknya.
Kim Sejeong, gadis itu mendecih mendengar candaan Yerin dan melangkah menuju deretan kursi pojok kanan samping pintu.
"Apa?" tanya Daniel saat Sejeong sudah berdiri di sampingnya.
"Gue mau duduk disini" Sejeong meletakkan tas ranselnya pada meja di depan Daniel.
"Lo siapa nyuruh-nyuruh gue seenaknya? Lagian gue kan emang dari dulu udah duduk disini, lo nggak bisa nyuruh gue pergi gitu aja" protes Daniel.
"Gue bisa" tandas Sejeong.
"Heh?" Daniel mengerutkan dahinya, tanda tak paham.
"Gue ketua kelas disini, jadi gue bisa memilih untuk duduk dimanapun" Sejeong menyipitkan matanya dan mencoba menarik Daniel berdiri dari posisi duduknya, namun tetap tak bisa karena tenaga Daniel yang jelas lebih besar darinya.
"Trus hubungannya sama gue?" Daniel tetap keukeuh untuk menempelkan pantatnya di kursi.
"Gue kepingin duduk disini, jadi lo harus pergi" perintah Sejeong tegas membuat perhatian dari beberapa siswa 11-A terpusatkan pada mereka berdua.
"Napa mereka Ong?" tanya Hoshi pada Seongwoo yang duduk di sebelah Daniel.
Seongwoo menghela nafas, "Lagi berperan jadi tokoh kartun" jawabnya sembari menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.
"Oh, yang kucing sama tikus itu ya? Apa namanya? Tomat njerit?" timpal Yongguk.
"Tom and Jerry, Guk. Bukan tomat njerit" sewot Hoshi.
"Ohh" Yongguk hanya manggut-manggut.
"Kang Daniel!" bentak Sejeong.
"Ck, bisa-bisanya lo jadi ketua kelas 11-A kalau kelakuan lo kayak gini. Asal lo tau, gue bisa ngelaporin lo ke Pak Henry dengan tuntutan-"
"Ck tukang ngadu!" cibir Sejeong.
"Apa lo bilang?"
"Lo. Tukang. Ngadu."
"What the...?".
Daniel merasa sangat kesal sekarang, ia beranjak dari tempat duduknya dan melangkah lebar-lebar menuju tempat duduk Sejeong dan mendudukkan pantatnya disana dengan cara yang cukup kasar.
Beberapa detik kemudian tubuhnya menegak dan wajahnya menahan marah.
SIALAN!! BISA-BISANYA GUE LUPA KALAU DI KURSI INI UDAH ADA LEMNYA.. KIM SEJEONG SIALAN! rutuknya dalam hati.
"Ck, bego kok dipelihara" celetuk Yerin yang membuat Daniel memelototkan matanya pada Yerin.
Part 1 bakalan di-publish secepatnya, jadi tunggu aja. Oke? ^^
Anyway, hmu anytime if u want to be friends!!! >.<
KAMU SEDANG MEMBACA
TORPE | Kang Daniel ✔
फैनफिक्शनI only use one word to unlock the door to your feelings When i don't have the key, sweet words place second I study you constantly and repeat the study every day I'll show you what I've done Rock my head. •✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓• Torpe (n.) a...