Sejeong kini sedang memesan nasi goreng di salah satu kedai di kantin sekolah. Dan saat itulah dia disamperin oleh Joshua yang kebetulan juga sedang memesan nasi goreng disana.
"Jeong.." ujar Joshua sembari menepuk pelan bahu gadis itu.
Sejeong berbalik dan ia tersenyum. "Hai, Shua. Lo pesen nasgor juga..?" sapa Sejeong yang ditanggapi anggukan oleh Joshua.
"Oohh.." Sejeong lalu kembali memfokuskan pandangannya ke depan.
"Ntar pulang ada rapat lagi?" tanya Joshua.
Sejeong menggeleng, "nggak, kok.."
"Pulang bareng gue ya?" tawar Joshua tepat disaat Sejeong telah menerima nasi goreng pesanannya.
Sejeong berbalik dan tersenyum.
"Ntar gue kabarin, ya. Kalau misalnya gue nggak ngabarin elo, jangan ditunggu. Lo langsung pulang aja, okey? Duluan, Shua.." Sejeong berlalu meninggalkan Joshua yang masih setia menatap punggung gadis itu menjauh.
Sejeong duduk dan mendapati ketiga temannya juga sudah mendapatkan makanan mereka.
"Lo disamperin Joshua lagi, Jeong?" tanya Jennie. Sejeong mengangguk.
"Kayaknya dia naksir elo, deh.." ujar Joy.
"Sembarangan, kagak mungkin, elah. Udah jangan bahas gituan. Kita makan ya makan aja.." semprot Sejeong.
"Yeeu, galaknya keluar. Lo jadi cewek jangan galak-galak napa, Jeong? Ntar kagak ada yang naksir gimana?" cibir Yerin yang dibalas pelototan geram dari Sejeong.
"Bodo amat, ma-"
"Permisi, kakak-kakak cantik.." suara seseorang memotong perkataan Sejeong. Keempat gadis itu menoleh dan mendapati ada empat adik kelas yang berdiri di dekat mereka.
"Boleh duduk sini, kan?" tanya pemuda itu. Sejeong mengedarkan pandangan ke kantin.
"Lah, padahal di tempat lain juga banyak yang kosong.." ucap Sejeong.
"Ish, biarin aja kali kalau mereka duduk di sini. Duduk aja dek, gapapa.." sahut Yerin yang disambut senyuman manis keempat adik kelas itu.
"Kalian anak-anak basket, kan ya. Kita belum kenalan resmi, nih.."
"Kita sekelas kok, Kak. Jadi kalau misalnya nyari kita itu gampang. Kalau nggak di basecamp basket, ya di kelas 10-A" ujar Eunwoo.
"Perasaan daritadi kagak ada yang nanyain kelas lo. Lagian siapa sih yang mau nyariin elo? Kepedean banget.." celetuk Sejeong.
"Maafin ya, dia emang galak kayak gitu, jangan dimasukkin hati.." ujar Joy yang kini mendapat cubitan kecil dari Sejeong.
"Gapapa Kak, galak-galak gitu cantik kok.." kilah pemuda itu sembari terkekeh.
"Oh ya, kenalin, Cha Eunwoo. Kalau yang di depan kak Joy itu Kim Mingyu, di depan Kak Jennie itu Jung Jaehyun, sedangkan yang di depan kak Yerin itu Jeon Jungkook" ujar Eunwoo mengenalkan satu-persatu temannya.
"Wah, lo tau nama kita dek?" tanya Jennie yang ditanggapi anggukan oleh Eunwoo.
"Gila, kayak nge-date barengan ya kita.." celetuk Jaehyun.
"Tiati, dek. Yang di depan lo itu udah ada yang punya.." ujar Yerin.
"Halah, gapapa kali Kak. Selama janur kuning belum melengkung, masih banyak cara untuk menikung.." ujar Jaehyun yang mengundang tawa dari ketiga perempuan di depannya.
"Gas aja terus, Hyun.." timpal Jungkook.
"Gue laporin Chaeyeon modar gak lo??" ujar Mingyu.
"Item! Udah berapa kali gue bilang kalau gue udah putus sama dia" sewot Jaehyun.
Sejeong yang mendengarnya pun hanya mengurut pelan pelipisnya. Ia merasa kesal pada tingkah adik kelas di hadapannya yang sangat mengganggu. Eunwoo yang melihat saat Sejeong melakukan itu pun bergumam.
"Maafin ya Kak, mereka emang bobrok semua.." ujar Eunwoo yang dibalas pelototan dari ketiga temanya.
"Selow dek. Temen sekelas kita banyak kok yang lebih bobrok.." timpal Joy.
***
"Kapan-kapan lagi ya, dek. Lo semua asyik diajak ngobrol.." ujar Joy.
"Gampang itu mah Kak, kita duluan ya Kak..." ujar Eunwoo bergegas menarik teman-temannya untuk segera pergi.
"Jeong, gue tarik kata-kata gue tadi..." ujar Yerin yang membuat Sejeong mengernyitkan dahinya tak paham.
"Lo galak-galak gini, masih banyak yang naksir.." jelas Yerin yang membuat Sejeong memutar bola matanya.
"Iya nih, si Eunwoo daritadi liatin lo mulu.." ujar Joy.
"Apaan, bobrok gitu" gerutu Sejeong.
"Halaah, bobrok-bobrok gitu ganteng abis.." timpal Jennie.
"Lo kagak inget Hanbin Jen?" celetuk Yerin yang membuat Jennie melototkan matanya.
"Sialan lo, nyet!!"
"Udah ah, balik ke kelas kuy.." ajak Sejeong yag ditanggapi anggukan oleh ketiga temannya.
Sesampainya di kelas, Sejeong langsung dihampiri oleh Jonghyun.
"Belum ketemu, Jeong.." lapor Jonghyun yang mebuat Sejeong menghela nafas kesal.
"Udah lo cari ke rooftop?" tanya gadis itu yang ditanggapi gelengan oleh Jonghyun.
"Pintu rooftop kekunci. Biarin aja dulu, Jeong. Ntar kalau capek dia bakalan balik lagi.."
Sejeong menggigit bibirnya kesal, lalu menatap Jonghyun.
"Urus anak-anak. Gue bakalan cari dia.." ujar Sejeong.
"Oh ya, Pak Taeyang nggak bakalan ngajar konseling hari ini. Tapi jangan sampai anak-anak tahu, bisa kewalahan lo ngurus mereka..." bisik Sejeong yang ditanggapi kekehan oleh Jonghyun.
"Oke deh Jeong.." ucap Jonghyun.
Sejeong mengangguk lalu berbalik keluar kelas.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
TORPE | Kang Daniel ✔
FanficI only use one word to unlock the door to your feelings When i don't have the key, sweet words place second I study you constantly and repeat the study every day I'll show you what I've done Rock my head. •✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓• Torpe (n.) a...