Bara

1.3K 81 0
                                    

"Seingatku, gak pernah ada kita, Bar!"

Bara menatap punggung gadis itu nanar. Bara tidak benar-benar tahu seperti apa hati di balik punggung itu. Ia tidak tahu seberapa jauh punggung itu, sehingga begitu sulit untuk direngkuh.

Bara ingin tahu, seperti apa arti dirinya untuk seorang Bianca. Ia ingin tahu, di kepala remaja itu, pernahkah nama Bara terngiang di sana. Ia ingin tahu, sejauh mana Bara bisa menjadi salah satu kisah untuk Bianca.

Hingga punggung itu menghilang, Bara seolah terpaku pada tempatnya berpijak. Ia terkekeh pelan menyadari jawaban dari semua rasa penasarannya tentang Bianca.

"Gak pernah ada kita, ya?" bisiknya lirih.

Pernyataan itu menjawab segalanya. Pertama, Bara tidak berarti apa-apa bagi Bianca. Kedua, nama Bara tidak pernah ada di dalam pikiran Bianca. Terakhir, Bara tidak akan pernah mengambil bagian apapun dalam hidup Bianca.

Pemahaman itu terdengar lucu dalam pemikirannya. Bertolak belakang dengan perasaan aneh di balik dadanya. Tangannya bergerak mencengkeram bagian depan seragam putihnya. Seolah menggenggam apapun di dalam sana, menenangkannya, dan mengatakan bahwa semua baik-baik saja.

"Fine, then."

Loving You, Hurting MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang