Seandainya #72

4.8K 580 42
                                    

Sei-san,

Seandainya Luca, Reo dan Gilbert menjadi perempuan, bagaimana reaksi pasangan mereka?

=============

"APA?! TUNGGU! BAGAIMANA BISA BUAH DADAKU MENGEMBANG?!"

"Ah..."

"Aki! Apa yang terjadi?!'"

"Reo berubah jadi perempuan, haha."

"P-perempuan?"

"Ya! Coba bercermin!"

Reo pun bergegas menghampiri cermin di kamar dan melihat sosok feminim menyambutnya.

"Ahh!!"

"Reo benar-benar cantik!"

Sambil tersipu malu mendengar pujian Aki, Reo mulai berpikir.

"Aki,"

"Ya?"

"Ayo segera daftarkan pernikahan! Dengan wujud ini kita pasti sah! Kalau nanti berubah pun tak akan masalah!!"

"Kalau... kau tidak berubah lagi...?"

"........."

.

.

.

"Lu-chaaaan! Waktunya banguuuunn!!"

Nagisa membuka pintu kamar mereka dan berhenti di depan pintu terkejut mendapati Luca yang telanjang bulat berdiri di depan cermin.

"....KYAAA!!! MAAF! A-AKU SALAH KAMAR!!"

"Kau tidak salah!"

"Eh?"

"Ini aku! Tidak, maksudku ini aku tapi badan ini bukan badanku!"

"EH?!"

"Sialan... seseorang pasti jadi penyebab fenomena aneh ini!"

"T-Tapi Lu-chan... c-cantik sekali..."

"Tentu saja, kau pikir kau menikah dengan siapa? Luca Fear-- Nagi..?"

"Lu-chan,"

"A-Apa?"

"AYO MANFAATKAN FENOMENA INI UNTUK DAPATKAN ADIK BANYAK SEKALI!!"

"???????????????????????????"

"Hari ini aku yang akan memuaskan Lu-chan!"

"Lu-chan! Berhenti! Jangan lari!"

.

.

.

Gilbert duduk sambil meremas-remas buah dadanya.

"Asli..."

"Haah... kalau begini nanti malam bagaimana?"

"Malam ini aku akan mengisi luangmu dengan dildo 20 cm sebagai gantinya."

"Gil, apa kau puas begitu?"

"Hmph! Aku tidak ingin buah dada!"

"An-Hee kau benar-benar jalang sekali..."



S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang