Seandainya #125

3.4K 525 85
                                    

Sei-sensei,

Seandainya Reo, Luca dan Gilbert pergi menonton film horor bersama di bioskop?
===============
Lampu dipadamkan, Reo Luca dan Gilbert siap menonton film hari ini.

Menit pertama film diputar

Reo: 😩😫 (kenapa harus horor?! Tapi kalau aku bilang aku tidak mau menonton, Brother dan Gilbert pasti akan mengejekku... sial.)

Luca: 😌 (aku siap untuk tidur nyenyak dua jam ini)

Gilbert: 😏 (Aku tidak sabar melihat wajah pucat dua kakak beradik Fearbright ini)

Tiga puluh menit berikutnya

Reo: 😦😨❗ (i-ini terlalu menakutkan...)

Luca: 😪😪 (zzzZZZzzzZZZzzz)

Gilbert: 😠😠💢 (Sial, sound effectnya membuatku terkejut)

Satu jam berikutnya

Reo: 👻😱😱💦 (GYAAAAAAAAAHHHH!!!!! Berengsek!!!! JANGAN MUNCUL TIBA-TIBA!!!) Teriakan dalam hati

Luca: 👻😪😪💤 (tanpa sengaja menjatuhkan kepalanya ke pundak Gilbert)

Gilbert: 👻😳😳💗 (Lucie tidur di bahuku!)

Sisa menit terakhir

Reo: 😱😵

Luca: 😪😪

Gilbert: 😚😚

Film selesai, lampu kembali dinyalakan

Luca: Mmmhmm.... sudah selesai rupanya. Aku akan pulang sekarang.

Gilbert: Lucie, bioskop bukanlah tempat untuk tidur.

Reo: Aku tidak akan mau lagi....

Gilbert: Oh, Fearbright junior, kau kelihatan pucat, apa film tadi membuatmu ketakutan? Hahaha.

Reo: Siapa yang takut! Jangan asal bicara!

Luca: Kalau begitu sampai nanti Gilbie.

Reo: Brother! Tunggu aku!!

Gilbert: Reo, pastikan kau pegang erat Brother-mu, jangan sampai kau terpisah, hahaha. (Lain kali aku akan pergi bersama An-Hee.)

Reo: CEREWET!

Luca: Sebegitu takutnya kau?

Reo: Aku tidak takut!

S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang