a/n: Promosi

3.1K 445 138
                                    

Selamat malam.
Apa kabar?

Beberapa hari ke depan, satu minggu ini saya akan sibuk dengan pekerjaan saya khususnya adanya perjalanan kantor ke luar kota sehingga saya kemungkinan besar tidak dapat menulis chapter baru.
Mohon pengertian dari teman-teman pembaca sekalian.

Sebagai gantinya saya mempunyai cerita baru tentang Kitazawa. Semoga jika teman-teman pembaca berkenan dapat mampir untuk mengisi waktu luang.

Cerita tersebut telah selesai ditulis sehingga mudah bagi saya untuk mempublish chapter selanjutnya.

Saya mohon maklumnya atas segala kekurangan yang ada pada cerita, saya harap cerita singkat tersebut dapat menghibur teman-teman pembaca sekalian.

Mari membaca dengan hati dan pikiran yang tenang dan positif. Jika tidak berkenan, silakan menjauh tanpa membuat keributan.

Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya!

◆ ◆ ◆ ◆

Sedikit bercerita, sebenarnya hari sabtu lalu sudah menyiapkan mood ini untuk menulis My Darling Chicken Mozzarella. Namun kekasih saya menghancurkan mood baik saya.

Hanya karena pudding.

Pada hari jumat malam, kekasih saya sebut saja Mawar, membeli dua pudding dari mini market (konbini).

S: Macchan! Di lemari ada pudding, boleh dimakan tidak?? (((o(*´∀`*)o)))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S: Macchan! Di lemari ada pudding, boleh dimakan tidak?? (((o(*´∀`*)o)))

M: Ya, boleh-boleh saja (; ̄ー ̄) (sedang sibuk dengan urusannya)

S: ☆٩(๑•̀ω•́๑)۶☆ pudding!

Kemudian setelah makan malam, Macchan pun pergi bekerja karena shift malamnya.

M: Aku berangkat dulu ya. ε=┏(・ω・)┛

S: Hati-hati~~~

Alien pun sibuk mandi, berendam kemudian memikirkan alur untuk cerita selanjutnya dan tiba-tiba, mulut Alien menginginkan sesuatu yang lembut dan manis.

S: (。´・ω・) di lemari masih ada satu pudding lagi, makan ah.

Dengan tanpa ragu dan tanpa maksud jahat, pudding pun dilahap.
Setelah melahap pudding, ia pergi minum obat lalu tidur sesuai anjuran dokter.

Pagi hari-

M: Sei (#^ω^)

S: Ada apa? (*'ω'*) (wajah tak berdosa)

M: Kemarin di lemari puddingnya ada berapa? (#^A^)

S: Dua kan? (。´・ω・)

M: Manusia di apartemen ada berapa? (^^╬)

S: Dua kan? (。´・ω・)

M: Lalu kenapa kau makan dua-duanya?! (ʘ言ʘ╬)

S: Eh?! Tapi kemarin kan Macchan bilang boleh dimakan?! (๑˘・з・˘)

M: Satu!! Satu untukku! Aku ingin makan punyaku setelah aku pulang bekerja dan tidak ada! (##゚Д゚)

S: Aku pikir dua-duanya untukku!

M: Kenapa begitu?! Kan satu orang dapat satu! (ʘ言ʘ╬)

S: Tapi kan aku pikir Macchan tidak perlu!

M: Setidaknya kirim pesan jika kau makan punyaku!

S: Kenapa kau jadi emosi?! Aku kan tidak sengaja?! Lagian kenapa pelit sekali?! :(  #´°ω°' ):

M: Kau yang membuatku emosi! Kenapa bisa kau makan dua-duanya!

S: Aku mendadak lapar! Dasar menyebalkan.

M: Aku yang harusnya sebal! Aku tidak mau lagi memasak untukmu.

S: Ya sudah! Aku bisa beli makanan!

M: Pergi ke Yuppi sana, aku tidak mau melihat wajahmu!

S: Kau yang pergi!

M: Ini apartemenku!

S: Ini juga apartemenku!

M: (´・ω・')

S: (´・ω・')

Keduanya sadar bahwa uang sewa dibayar setengah-setengah hingga mereka tak punya hak saling mengusir.

M: Menyebalkan...

S: Macchan yang menyebalkan...

Dan selama satu hari, mereka mogok bicara.

Sampai akhirnya Alien sadar bahwa ia belum meminta maaf karena lancang makan pudding, lalu Alien pergi ke mini market dan membeli dua pudding.

S: Macchan... (ó﹏ò。)

M: ............

S: Maafkan aku...

M: ....... |ω・`)

S: Aku bersalah karena makan puddingmu, Macchan (。>ㅅ<。)

M: Aku juga maaf karena sudah emosi... tapi kemarin aku benar-benar menyiapkan pudding itu untuk dimakan setelah aku pulang dan mandi (´・ω・`)

S: Maafkan aku! (。>__<。)

M: Sudahlah, nanti aku beli lagi. Maaf ya sudah membentak, kau baik-baik saja?

S: Macchan, aku sudah beli lagi khusus untukmu! (((o(*゚▽゚*)o)))

M: (´///// ' *) terima kasih...

S: Macchan, terima kasih atas kerja kerasmu setiap harinya.

M: ...... (´・ω・)っ旦~ mau makan bersama? Satu untukmu, satu untukku.

S: (つω'*) Macchan terima kasih...

M: (っ*’-’)’ᵕ’*c)❤︎

Meski akhirnya kami berbaikkan tapi mood untuk menulis telah terbang menghilang. Dan esoknya di kantor Pak boss....

"Besok rabu siap untuk keluar kota, ok?!"

(っ'-')╮ =͟͟͞͞🔪

Ingin kuberkata kasar.

Kesimpulan:

Jangan lupa untuk selalu meminta ijin saat hendak melahap sesuatu yang hanya ada satu di dalam lemari es.

Semoga hari anda menyenangkan.

-seishuu.

S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang