S.S.S -1-

Seandainya #165

Sensei,

Seandainya para uke dalam dunia Seishuu sakit, bagimana reaksi para seme?

==============

"Aki! Aki, apa yang terjadi??" Reo duduk di pinggir tempat tidur dan membelai pipi Aki dengan lembut. "Reo... ah...aku hanya sedikit demam." Aki mencoba tersenyum untuk menyakinkan Reo bahwa ia baik-baik saja. "Aku akan menelpon dokter, kau pasti akan segera sembuh." Reo mengecup kening Aki. "Terima kasih... Reo.."

*

"Lu-chan... hah... badanku terasa seperti dibakar...hah...ah.." Luca menggenggam tangan Nagisa seraya berlutut di sisi Nagisa. "Ah...hah... tangan Lu-chan begitu dingin... rasanya benar-benar nyaman..." 

"Tidurlah."

"Kau akan tetap di sisiku...?"

"Aku akan." Luca mengecup tangan Nagisa yang perlahan-lahan jatuh terlelap.

*

"Senpai, maafkan aku! Gara-gara aku yang memforsir Senpai untuk terus belajar, kesehatan Senpai jadi memburuk... aku benar-benar minta maaf!" Ryou membungkukkan badannya sebagai permintaan maaf.  "Tidak apa, ini bukan masalah serius... aku hanya flu.." ujar Tokiya. "Ah! Aku bawakan obat dan makanan untukmu, Senpai."

*

"Gil..."

Gilbert membelai kepala An-Hee ketika ia mendengar An-Hee menggumamkan namanya dalam tidurnya. Karena An-Hee demam, Gilbert pun memutuskan untuk tidak pergi kemanapun dan menghabiskan waktunya di sisi An-Hee.

"Cintaku, cepatlah membaik."

*

"Arjuna, lu kok bikin gue jantungan sih... haah... cemas banget gue tadi dikabari kalau lu sakit." Jevan duduk di pinggir ranjang Arjuna, menatap Arjuna yang terbaring demam. "Sorry ya Vava... tapi gue kayaknya kecapean jadi sakit." Jevan mengangguk lemah seraya membelai kepala Arjuna. "Udah lu tidur aja, gue bakal jagain lo, Nana."

"Vava... makasih ya.."

"Love you, Nana."

*
"Randeeeereee!!" Seru Kenzo ketika ia masuk ke kamar Randy. "Anjing... bisa gak lu nggak bikin gue makin sakit." Kenzo pun menghampiri Randy di tempat tidur. "My Sunshine, lu udah ke dokter? Udah minum obat?" Tanya Kenzo cemas seraya menatap Randy sedih dan cemas. "Udah... tapi gue belum minum obat... belum makan juga sih."

"Gue beliin makanan mau? Lo mau makan apa? Soto? Bubur ayam?" Tawar Kenzo, "gue beliin buah ama vitamin sekalian ya. Gak tega gue liat lu yang sakit, My sunshine."
"Ken..."

"Apa, Randere?"

"Sementara... di sini dulu.. gue mau tidur bentar.. lu di sini... aja."

Kenzo mengambil tangan Randy dan duduk menemani Randy dengan senyuman di wajahnya.

*

"Mozayang..."

"Ya, Rik?"

"Kok yang lainnya gampang sakit ya?"

"Iya. Lu gak papa, Rik?"

"Gak papa. Mozayang, lu gimana?"

"Gue juga gak papa."

"Ya udah Mozayang, lanjut lagi. Gantian lo yang lempar dadu."

"Gue mau beli rumah di Jakarta."