S.S.S -1-

Seandainya #119

Sensei,

Seandainya para seme di My Darling Series, Sinful dan The Love Series adalah dosen pembimbing skripsi para uke yang sedang bimbingan?

============

~My Darling Skripsi~

ARJUNA;

"Pak Widhi, ini bab analisis kemarin yang Bapak minta saya betulin."

"Oh, udah selesai?"

"Udah, Pak. Tapi nggak tau bener apa nggak."

"Kayaknya masih belum cukup kuat nih, Arjuna. Malam ini kamu ke rumah saya aja gimana? Kita buat analisis paling kuat!"

RANDERE;

"Dek Randere, kamu kok lama nggak bimbingan lagi?"

"Males liat muka Bapak."

"Haaah... tsunderemu itu bikin saya kangen deh. Besok bimbingan ya, kalo nggak entar kamu gak maju sidang loh. Apa mau saya sidang private aja?"

"Hah?! OGAH!"

"Ya udah besok ketemu saya, bimbingan dari hati ke hati ya."

CHICKEN MOZZARELLA;

"Eyang Alien! Gue mau bilang kalo Mozayang gak mau jadi dosen pembimbing skripsi. Soalnya dia gak kuliah, takutnya dia nggak bisa menjadi pembimbing yang baik!"

"Mozayang, Gue aja yang jadi dosbim lu ya!"

"Riki.... makasih ya."

"Iya, Mozayang. Besok bimbingan di dapur PH ya. Kita ngitung ada berapa sisa loyang chicken mozzarella di PH."

~SINFUL~

"Mhm... mm...haah...P-Profe..sor..Rossive..kaya...kaki..anda.."

"Hm? Ada apa dengan kakiku An-Hee?"

"Ah...hh...haa... jangan...di...sana...ah..."

"An-Hee, kalau kau tidak menahan suaramu... akan ada yang mengganggu kita."

"T-Tapi..."

"Tidak ada tapi, kau mau mereka tahu kau mahasiswa paling jalang yang pernah ada?"

"Haa...ah...Profe..sor.."

Di bawah meja, kaki Professor yang menyentuh bagian jalang diriku membuatku tidak dapat fokus pada bimbingannya sama sekali.

~The Love Series~

CANNOT TALK;

"Fearbright-sensei, maaf mengganggu waktu anda... um, hari ini saya datang untuk membahas teori kemarin."

"Masuklah, Aki."

"Sensei, buku teori mana yang bisa saya pakai?"

Reo menumpuk beberapa buku tebal di depan Aki.

"S-Semua ini?"

"Ah, semuanya harus kau pelajari untuk mendapatkan yang paling tepat."

"....... S-saya mengerti."

"Aki."

"Y-Ya?"

"Kalau kau masih menemukan kesulitan, datang saja ke mansion. Aku selalu ada waktu untuk membimbingmu."

"Sensei.... Saya mengerti! Terima kasih banyak!"

CAN'T BE ALONE / LOST HIS WAY;

"Lu-chan-sensei~~!"

"Hah.... Nagi, berapa kali aku bilang untuk tidak memanggilku begitu?"

"Ehe! Tapi Lu-chan-sensei terdengar manis! Lu-chan-sensei, kau tidak menyukainya?"

"Terserah saja padamu."

"Waaaaaiiii! Oh ya, ngomong-ngomong, Lu-chan-sensei, Skripsiku sudah selesai?"

"Ya, sudah kuselesaikan. Kalau kau tidak ada acara, ikut aku ke ruanganku."

"Aye, aye, Sir!"