Sensei,
Seandainya Nagisa, Aki, An-Hee pura-pura meninggal, bagaimana reaksi Luca, Reo dan Gilbert?
===============
"Aki!! Aki!! Kau tidak bisa seenaknya meninggalkanku!! Akiiiii!!"
"..................""AKIIIII!!"
"............"
"Aki... bagaimana nasibku tanpa dirimu harus mengurus kelima anak-anak kita..."
"........... Reo, mereka adik-adikku bukan anak-anak kita.."
"AKI! KAU SYUKURLAH KAU MASIH HIDUP!"
.
.
"APA?! KATAKAN SEKALI LAGI?!"
"Y-Ya B-Boss... An-An-Hee...men-men-meninggal."
Gilbert melepaskan renggutannya dan bergegas menuju ke kamar mereka di mana An-Hee terbaring di atas kasur.
"Apa ini lelucon..."
"Boss..."
"Bocah jalang... kenapa kau...pergi begitu cepat... ukh... padahal besok aku bermaksud untuk memanggilmu Pria jalang..."
An-Hee membuka matanya dan membelalakan matanya menatap Gilbert
"SUNGGUH?!"
".....Tapi bohong, bocah jalang."
.
.
.
"Nagi, sudah waktunya bangun."
"............"
"Nagi?"
"..........."
".........Nagi?"
"............"
"Nagi.... hei, ini tidak lucu..."
"..........."
"Nagi!!! Nagisa!!!"
"..........."
"B...Bohongkan..."
Nagisa pun membuka matanya.
"Tee~hee~ aku hanya bercanda!"
"............."
"Lu-chan...?"
"Kau pikir bercandamu lucu?"
"Eh?"
"Aku benar-benar takut sesuatu terjadi padamu! .....ukh..."
"Lu-chaaaann! maafkan aku! Lu-chan jangan menangis..."
"........ukh..."
"Lu-chan... maafkan aku... sebagai permintaan maaf aku akan melakukan apapun untuk Lu-chan! Jangan menangis ya.."
"......apapun?"
"Hmph! Apapun?"
"........malam ini....aku mau tujuh kali ditambah tiga kali ronde..."
"Ditolak."
KAMU SEDANG MEMBACA
S.S.S -1-
RandomS.S.S : Seandainya Seishuu Series Adalah perandaian singkat dan sederhana para tokoh di dunia Seishuu. Seandainya mereka menemukan, ditempatkan, dan menghadapi kejadian tak terduga. ©seishuu.2017.