Seandainya #159

3.3K 502 86
                                    

Sei-san,

Seandainya Luca dewasa bertemu dengan Reo kecil dan Reo dewasa bertemu dengan Luca kecil apa yang akan mereka katakan atau mereka lakukan?
==============

"Luca, ini adalah adik barumu. Namanya Reo dan usianya baru 6 enam tahun."

"Aku tidak peduli, bawa dia pergi dari─......"

"Ayah, apa Big Brother membenciku?"

"Kau memanggilku apa?"

"Big brother! Hehe! Aku punya kakak perempuan tapi sebenarnya aku lebih ingin punya kakak laki-laki! Big brother, apa kau mau menemaniku bermain bola?"

"........ Ayah, aku akan menunda meeting-ku. Reo, Big Brother akan mengajarimu bermain bola."

Luca menghampiri Reo dan mengulurkan tangannya.

"Sungguh?!"

"Ah. Tapi sebelum itu kau harus belajar untuk mengucapkan terima kasih terlebih dahulu."

"Terima kasih Big Brother!"

"Anak pintar, aku akan memberimu permen coklat."

"Terima kasih, Big Brotheel, ah! Aku menggigit lidahku."

"Hahaha, kau baik-baik saja sobat kecil?"

"Ya, aku tidak apa-apa. Big brother, kau benar-benar tinggi."

"Suatu saat nanti kau juga akan tumbuh tinggi."

"Sama sepertimu??"

"Sama sepertiku."

"Setelah aku besar, apa kau akan tetap menemaniku?"

".........aku harap, aku bisa."

.

.

.

.

Reo beristirahat di sebuah taman dan melihat seorang anak laki-laki duduk di salah satu bangku taman. Ia memutuskan untuk duduk bersama dengannya.

"Boleh aku duduk di sampingmu?"

Anak laki-laki itu menganggukkan kepalanya.

"Kenapa kau hanya duduk di sini? Lihat, anak-anak lain bermain di sana, kau tau mau ikut?"

"Tidak."

"Kenapa? Kau sakit?"

"Aku tidak, Ibu bilang bermain di luar akan berbahaya bagiku, anak-anak itu bukanlah anak-anak dengan siapa aku boleh bermain."

"Semua anak adalah sama."

"............"

"Bermainlah bersama mereka."

"Tidak."

"Kau takut pada ibumu?"

"Tidak."

"Lalu??"

"Aku tidak ingin mereka dimarahi oleh Ibu, Tuan. Jika aku melanggar Ibu, bukan aku yang akan Ibu marahi, tapi mereka. Tuan, jangan pedulikan aku, aku akan duduk di sini dan melihat mereka bermain."

"............."

"Sebentar lagi Ibu akan kembali, aku akan pulang."

"Sampai ibumu kembali, aku akan menemanimu."

"Kau akan?"

"Ah, aku akan."

"Kau baik sekali Tuan, Oh. Aku hampir lupa, namaku Luca Fearbright, usiaku 7 tahun. Aku bersekolah tahun kedua."

"Caramu bicara tidak seperti anak 7 tahun, haha."

"Ibu dan Ayah bilang aku adalah pewaris keluargaku, aku harus berbicara dengan baik supaya aku tidak mempermalukan keluargaku."

"Kau akan jadi pria yang menggagumkan kelak, Luca."

"Sungguh?"

"Ya, aku rasa begitu."

"Jika aku tumbuh dewasa sepertimu, apakah kau masih bersedia duduk di sampingku dan menemaniku bicara seperti ini, Tuan?"

"..............aku harap, aku punya kesempatan itu."

S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang