Seandainya #132

3.2K 506 101
                                    

Kak Sei,

Seandainya berat badan Aki, An-Hee dan Nagisa bertambah, bagaimana reaksi mereka?
=================

Reo melirik ke arah mangkuk nasi Aki. Ia menaikkan satu alisnya─heran, mengapa nasi di mangkuk Aki porsinya sangat sedikit.

"Aki..."

"Ya?"

"Kenapa sedikit sekali makanmu? Apa kau sedang tidak enak badan?"

"A-Ah, sebenarnya... hari ini aku tidak sengaja menimbang berat badanku dan... beratku bertambah 5 kilo..."

"Oh, begitu rupanya."

"Karena itu aku sedang berusaha mengurangi porsi makanku dan sebisa mungkin banyak bergerak mengerjakan pekerjaan rumah untuk membakar kalori."

"Aki"

"Hm?"

"Aki yang chubby juga tetap aku cintai, karena itu jangan memaksakan diri."

"Reo..."

"Akhir pekan ini, bagaimana kalau kita mampir ke gym? Aku bisa membimbingmu memilih olahraga yang pas."

"Kalau tidak merepotkan! Aku bersedia!"

*

Nagisa memutar tubuhnya beberapa kali di depan cermin. Sementara Luca duduk bersandar di sandaran tempat tidur, membaca buku.

"Lu-chan, sepertinya berat badanku bertambah!"

"Bagaimana tidak, setiap hari kau mengonsumsi makanan dengan kalori dan lemak yang tinggi."

"Tapi kan semua kue dan es krim itu sangat lezat!"

"Kalau begitu jangan mengeluh."

"Hmmph!! Tapi kalau begini aku tidak bisa lagi memakai baju kesukaanku... apa sebaiknya aku mulai diet dan olahraga ya... membakar lemak."

".............. Nagi,"

"Ya?"

"Aku rasa tanpa perlu diet dan olahraga keras membakar lemak, ada cara efektif lainnya."

"Eh? Sungguh??"

"Ya. Aku yakin kau akan menyukainya. Kau bisa makan kue setiap hari tanpa perlu takut gemuk."

"B-Bagaimana caranya?!"

"Bercinta dengan suamimu setiap malam minimal 5 rond-"

"Ditolak."

"Kau tahu kenapa kau bertambah gemuk?"

"Karena terlalu banyak makan manis-manis bukan?"

"Salah!! Itu karena kau malas bercinta dengan suamim-PPPFFFGGHH."

Nagisa melemparkan bantal tidurnya ke wajah Luca.

*

"Gil.." An-Hee duduk di sebelah Gilbert yang sibuk memeriksa dokumen penting bisnisnya.

"Hm, ada apa?"

"Apa aku terlihat gemuk?"

"Tidak,"

"Sungguh?? Padahal beratku tambah 7 kilo..."

"Ya, bocah."

"Sebaiknya aku diet saja?"

"Ya,"

"Tapi kau bilang aku tidak terlihat gemuk!"

"Kau tidak,"

An-Hee mengerutkan alisnya dan menarik kertas dokumen Gilbert.

"Apa yang kau lakukan, bocah?!"

"Aku sedang bicara padamu!"

"An-Hee..."

"A-Apa?"

"Pipimu membengkak."

"Kalau begitu aku benar-benar gemuk?!"

"Baiklah bocah, sekarang waktunya membuatmu berkeringat."

"Tunggu dulu!! Kenapa begitu?!?! GIIILLLL!!"

Gilbert menggendong An-Hee dan membawanya pergi ke kamar.

S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang