Seandainya #181

3.1K 520 185
                                    

Sei-sensei,

Seandainya para tokoh menemukan bayi di depan pintu rumah mereka, bagaimana reaksi mereka? Apa yang akan mereka lakukan pada si bayi?
===========

Bila Aki yang menemukan:
"Bayi siapa ini... kasihan sekali..." Aki mengambil bayi itu, menggendongnya dan membawanya masuk ke dalam.
"Apa kau dibuang...? Kenapa orang tuamu begitu tega... tapi kau tak perlu sedih dan takut, aku akan menjagamu ya."

Bila Reo yang menemukan:
"Bayi siapa ini?!"
Reo menatap bayi dalam keranjang kayu itu sesaat lalu menggendongnya.
"Jangan membenciku, tapi aku tak ingin menambah anak lagi. Maafkan aku, aku harus memberikanmu pada yang lain."

*

Bila Nagisa yang menemukan:
"Kenapa ada bayi manis di sini... oh... siapa yang tega meninggalkanmu di sini..." Nagisa cepat-cepat menggendong bayi itu dan menciumi pipi serta keningnya. "Jangan khawatir! Aku dan Lu-chan akan merawatmu dan membesarkanmu ya!" Nagisa membawa bayi itu masuk ke dalam rumah.

Bila Luca yang menemukan:
"................"  Luca mengamati bayi dalam keranjang kayu itu.
"Theodore, Amason telah mengantar Adik untukmu."

"Sungguh Daddy?!"

"Waaii! Theo-kun, adik baru sudah datang!"

*

Bila An-Hee yang menemukan:
"............." An-Hee menengok ke kanan dan ke kiri. "Aw... kau manis sekali... tapi kenapa kau bisa berada di sini..?"
An-Hee mengambil bayi itu lalu menggendongnya. ".... tunggu... jangan bilang.... GIL! Kenapa kau tega sekali! Beraninya kau main dan menghamili wanita lagi!! Kembalikan bayi ini!!"

"Apa?! Aku tidak menghamili siapapun!"

Bila Gilbert yang menemukan;
"......... lelucon apa ini? Ian! Riley! Siapa yang menaruh bayi di depan pintu?!"

"Gil! Beraninya kau main dan menghamili wanita lain!! Kembalikan bayi itu!"

"Tunggu dulu! Ini bukan milikku!!"

*

Bila Ash yang menemukan:
"........... cukup. Maafkan aku sobat, aku tidak ingin benar-benar dipanggil babysitter." Ash membawa bayi itu bersama dengan keranjang bayi, pergi.

*

Bila Damar yang menemukan:
"Oh... halo tamu kecil," Damar menggendong bayi itu dan membawanya masuk ke dalam. "Malangnya nasib kamu... tapi gak papa, kamu sekarang punya rumah dan Papa baru yah." Damar mengusap pipi mungil si bayi.

Bila Davin yang menemukan:
"Wah! B-Bayi siapa...? Tunggu... gue punya ide!" Davin mengambil bayi itu, menggendongnya dan pergi ke rumah Damar.

Tok-tok-tok!

"Davin?"

"Damie.... gue minta maaf udah nyembunyiin ini... gue sebenernya kemarin hamil, kemarin ngelahirin... Damie lu mau tanggung jawab kan...? Nikahin gue.."

"E-Eh...? Dalam semalem...?"

*

.

.

.

Tok! Tok! Tok!

"Reo?"

"Brother, satu lagi paket dari Amason untukmu."

.

.

.

Tok! Tok! Tok!

"Ada apa, Ash?"

"Tuan Fearbright, ada paket yang salah alamat, paket ini untukmu."

S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang