Kak Sei,
SeandainyaOm Gil, An-hee, Om Luca, Nagisa, Reo, Aki, Ryou dan Tokiya diminta untuk makan jengkol,bagaimana reaksi mereka?
=============Gilbert dan An-Hee menatap sepiring Jengkol Balado di depan mereka. Gilbert mengambil garpunya dan menusuk sepotong jengkol;
Gilbert: ....bau apa ini?
An-Hee: Hm? Aromanya khas.... unik sekali.
Gilbert: Kau mau coba?
An-Hee: Eh? Gil, tidak coba?
Gilbert: Aku tidak suka makan yang punya bau 'unik'
An-Hee: Tapi ini lebih baik dibandingkan hongeo, kan? (*ikan fermentasi di Korea)
Gilbert: An-Hee, aku sarankan kau tidak sering-sering mencoba makanan berbau, kau bisa mati sungguh.
An-Hee: Ahh--hmmph!
Gilbert: .... bagaimana rasanya?
An-Hee: Mhhm...enak, sedikit aneh menurutku tapi enak.
Gilbert: Ugh... jangan bicara, napasmu baunya busuk
An-Hee: Benarkah? Haah--haah! .... Ah! Benar! Baunya tidak enak.
Gilbert: Ayo cepat ke toilet dan gosok gigimu! lidahmu! Aku tidak mau kau bau begitu.Luca dan Nagisa menatap sepiring Jengkol Balado di depan mereka. Nagisa mengambil garpunya dan menusuk sepotong jengkol;
Nagisa: Hmmm! Baunya tidak enak, ah! Tapi yang begini jadi mengingatkanku pada Natto! Mungkinkah baunya tidak enak tapi rasanya sangat enak?! Dan lihat warna merah ini!Seberapa pedas coba? Lu-chan, Lu-chan, menurutmu seberapa.... Lu-chan, kenapa kau berdiri?
Luca: Aku...ingin muntah..
Nagisa: Karena baunya? Tapi ini baunya juga cukup enak! Cobalah, cobalah!
Luca: Tidak, aku tidak perlu, aku sudah tahu rasa 'absolutely not delicious'.
Nagisa: Tidak begitu juga pastinya. Lu-chan~~ ayolah coba sedikit saja~~ya? Aku mohon...
Luca: ......... bagaimana kalau aku mati setelah makan ini?
Nagisa: Tidak akan! Lu-chan, satu potong saja ya~~ya~~ya~~
Luca: ......... ijinkan aku menelepon pihak asuransi jiwa dulu.
Nagisa: Coba! coba! Lu-chan!
Luca: A-Ah...
Nagisa: Ahnn~~ bagaimana?
Luca: ............ Nagi, untungnya aku cinta padamu.....
Nagisa: Eh, kenapa?Reo dan Aki menatap sepiring Jengkol Balado di depan mereka. Reo mengambil garpunya dan menusuk sepotong jengkol;
Aki: Ah, ini makanan unik sejenis Nattou, kah.
Reo: Heeh, dari Indonesia?
Aki: Ya, katanya punya bau yang khas tapi enak. Reo mau coba?
Reo: Tentu saja.
Aki: Hati-hati dengan baunya ya.
Reo: Aku pernah makan makanan yang lebih berbau daripada ini. Ini tidak terlalu bau menurutku. Agak tidak biasa saja.
Aki: Aku juga mau coba!
Reo: Hmm... rasanya seperti daging?
Aki: Hmph! Ini enak! Saus cabainya juga enak!
Reo: Ya.
Aki: Tapi agak terasa sedikit pahit. Unik sekali ya.
Reo: ...ukh...napasmu bau..
Aki:...Ah, benar juga. Tapi napas Reo juga sama, haha.
Reo: Ahahaha!Ryou dan Tokiya menatap sepiring Jengkol Balado di depan mereka. Ryou mengambil garpunya dan menusuk sepotong jengkol;
Ryou: Senpai, mau coba...
Tokiya: Ahn--mph!
Ryou: ....(dia sudah coba duluan)...
Tokiya: Huwweee.... rasanya tidak enak! huweeeee!
Ryou: ....... (inilah gunanya Tokiya-senpai)... Good job, Senpai.
Tokiya: Apanya yang Good job? .... Akh! Mulutku baunya tidak enak!! Coba cium baunya Ryou
Ryou: ......... tolong hentikan tindakan yang bisa meracuni kesehatan orang.
Tokiya: .....Ahn--mph!
Ryou: ........ kenapa makan lagi?
Tokiya: Entahlah, tapi mulutku ingin lagi.
Ryou: ........(bodoh alami itu berbahaya)....
Tokiya: Kau harus coba juga Narufumi! Rasanya kalau sudah terbiasa sebenarnya tidak---
Ryou: ...Senpai, jangan bicara, napasmu membunuhku..
Tokiya: Hm? Enak lohKesimpulannya, Enak? Tidak Enak? Suka? Tidak Suka?
Gilbert: Tidak suka, enak atau tidak aku tidak tahu.
An-Hee: Aku tidak keberatan dengan rasanya tapi baunya memang kurang pas.
Nagisa: Aku tidak tahu, Lu-chan bilang aku tidak boleh makan Jengkol.
Luca: ....laknat..
Reo: Biasa saja menurutku.
Aki: Enak sekali, terima kasih banyak!
Tokiya: Awalnya tidak enak, tapi tidak buruk juga. Aku suka!
Ryou: Terima kasih banyak, tapi tidak terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
S.S.S -1-
RandomS.S.S : Seandainya Seishuu Series Adalah perandaian singkat dan sederhana para tokoh di dunia Seishuu. Seandainya mereka menemukan, ditempatkan, dan menghadapi kejadian tak terduga. ©seishuu.2017.