Dafa tersenyum lebar. Giginya yang putih tampak berjajar rapi, diselingi dengan kekehan yang keluar dari mulutnya.
Setelah membaca surt Origaami dri Tita, entah kenapa kadar keceriaan Dafa samakin meningkat tajam.
"Bisa gila gue lama- lama kalau dapat giniian terus." Guman Dafa pada dirinya sendiri sambil menutup pintu lokernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Say [END]
Short Story[BOOK TWO] BOYFRIEND GOALS SERIES: Can't Say "Andai hidup itu semudah bacotannya Rio, sudah pasti sekarang gue bisa tertawa bahagia bareng lo Ta!" "Karena diam itu bukan berarti tidak berjuang." Copy Right 2017 Hujansoreini ❌DILARANG KERAS MENCOPY C...