part 17

1.9K 73 15
                                    

Raffi membelai puncak kepala gigi, satu tangannya mendekap dan sesekali mengusap lengan gigi. sementara gigi terlelap bersandar di dada bidang raffi "seneng deh aku, kalo kamu manja gini" kata raffi pelan lalu mencium kening gigi

gigi menggeliat sebentar saat raffi mencium keningnya, matanya mengerjap-ngerjap sebentar lalu terlelap kembali.

raffi menoleh ke arah kanan ia berbaring, di lihatnya rafathar yang masih terlelap tidur di ranjang kecilnya.

'tok tok tok' suara ketukan pintu kamar raffi membuat gigi membuka matanya, namun dengan cepat raffi mengusap-ngusap lengan dan kepala gigi agar gigi kembali tidur dan berhasil, gigi kembali tertidur

pintu kamar raffi terbuka, lalu muncul seseorang dari balik pintu "aa di panggil mamah, makan siang" kata nisya. raffi mengangguk pelan

"nisya sama mamah makan dulu aja, aa nanti nunggu gigi bangun" nisa mengangguk lalu menutup pintu kamar raffi

30 menit

1 jam

2 jam

Raffi terbangun lalu melihat jam, dilihatnya jam sudah menunjukan pukul 4 sore. raffi menoleh ke gigi lalu menoleh ke rafathar "ini tidur apa pada pingsan ?" kekeh raffi pelan.

raffi beranjak dari dari tempat tidur, namun sebelum itu, raffi terlebih dahulu menyelimuti dan mencium kening gigi

dengan pelan raffi menutup pintu kamar "gigi sama rafathar belum bangun a ?" tanya mamah amy yang sedang duduk menonton tv

"belum mah" kata raffi berjalan menuju dapur

Raffi membawa segelas jus apel ke dalam kamar, meletakkannya di meja samping tempat tidur lalu berbaring kembali di sebelah gigi "kamu belum mau bangun sayang ?" kata raffi mencium kening gigi lalu ke pipi gigi

"ayoo bangun...." gemas raffi mencubit kedua pipi gigi

gigi menggeliat, matanya tepat menatap wajah raffi saat ia membuka mata "pagi...." sapa gigi, raffi tertawa renyah

"haha mmmmm" raffi memeluk gigi gemas "ini sore sayang bukan pagi" kata raffi menggigit lengan gigi

"raffi sakit...." teriak gigi, bukannya berhenti raffi malah kembali menggigit lengan gigi namun kini beralih ke lengan gigi yang satunya "raffi sakit..." teriak gigi lebih keras

"mama....."suara itu berasal dari rafathar yang terbangun lalu menangis. dengan cepat gigi menghampiri rafathar setelah lepas dari dekapan raffi

gigi membawa rafathar ke tempat tidur "aa beybi ganggu ihhh" kata raffi menggelitiki rafathar dan di sambut tawa oleh rafathar

____

'tararira ridam dam dam dam' lantunan suara merdu terdengar dari dapur, raffi yang sedang duduk menonton tv lalu beranjak menuju dapur

bibir raffi tertarik untuk tersenyum melihat gigi yang sedang asik bersenandung sambil memasak dengan di temani bi ida yang sedang memotong wortel.

dengan pelan raffi berjalan mendekati gigi yang sedang membuat nasi goreng "hussttt" raffi mengisyaratkan bi ida untuk diam, bi ida mengangguk menurut

"Allahu akbar!" kaget gigi saat sepasang tangan menelusup ke pinggangnya

gigi menoleh ke samping, dimana raffi menyandarkan kepalanya di bahu gigi "ya Allah raffi, aku kaget" greget gigi, raffi hanya tersenyum

"rafathar mana ?" tanya raffi

"rafathar di rumah mamah rieta, si caca kangen katanya"

"pagi amat ke sananya, kita susul yu"

kamulah takdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang