part 9

1.8K 50 6
                                    

raffi pov

aku berjalan menyusuri lorong kantor ANTV, hari ini ada tapping pesbuker. aku melihat di sudut ruang make up ada ayu dan jedar sedang mengobrol, apa terdengar aneh ? di luar pekerjaan kami konflik antara aku jedar dan ayu semakin memanas dengan topik perselingkuhan aku dan ayu. sebenarnya itu bukan sebuah konflik real tapi hanya sebuah cara agar program kami banyak yang ingin tau dan menonton dan membuat konflik antara kami dinilai oleh produser hal yang paling bagus untuk membuat orang tertarik dengan program kami

memang risih sebenarnya dengan gosip yang kami buat untuk menaikkan program kami, terlebih keluarga kami juga terkena imbasnya bahkan yang paling tidak aku suka adalah ketika orang mulai mendoakanku dengan harapan yang buruk. tapi mau bagaimana lagi, kami terikan kotrak dan kami harus patuh pada kontak yang telah kami setujui dengan apapun konsekuensinya

"aa sini" jedar memanggilku untuk bergabung dengan mereka

"hai semua, bensu bawa ayam serundeng ala ibu sarwendah istri tercintah" kata ruben dengan ceria yang baru datang dan langsung bergabung dengan kami

inilah yang terjadi di luar pengertian orang di luar sana, kami sebenarnya sangat kekeluargaan tidak ada selisih diantara kami. memang benar gimik yang kami buat terkadang membuat kami diam-diaman di layar televisi bahkan terkadang terbawa ke dalam kehidupan asli kami

"aa gigi gimana, ga papa kan ?" tanya ayu, mungkin dia kasian terhadap gigi yang juga menjadi sasaran ucapan atau bahkan sindirian dari orang-orang

"ngga papa yu, gigi mah ngerti ko" kataku "lo gimana ga papa kan ?" tanyaku, sebenarnya sedih juga melihat kondisi ayu yang terkadang terpojok oleh setiap pemberitaan

"santai a, ayu mah seterong" jawabnya seraya tertawa. mungkin jika pertanyaan seperti ini terekam oleh camera dan tersebar, maka akan ada judul 'perhatian nya raffi ke ayu' dan hujatan pun mulai berkoar.

sebenarnya aku memang perhatian pada ayu, tapi bukan ke ayu saja ke jedar, vega bahkan ruben aku sangat perhatian pada mereka. toh selama perhatian yang saya beri tidak melampaui batas dan masih terukur apa salahnya ? lagi pula perhatian saya dengan mereka tidak sebesar perhatian saya untuk gigi dan keluarga saya. tapi terkadang orang-orang salah mengartikan.

"seterong ya yu" sergah jedar sambil mendorong pelan pundak ayu

"ade gw mah kuat" puji ruben sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutnya

kami satu profesi dan sudah lama bekerja bersama jadi kami selalu saling menyemangati  satu sama lain. mereka keluarga ke 3 saya.

*****
gigi pov

hari ini banyak sekali sms yang menyerbu ponsel ku, berbagai ucapan agar aku tabah dan sabar dan ada juga doa agar berpisah dari raffi. mungkin mereka menganggap gosip itu benar terjadi, tak apa karna memang itu konsekuensi ku sebagai istri raffi yang di tuntut melakukan apapun demi pekerjaannya

awalnya aku juga percaya dengan pemberitaan di luar sana, terlebih saudaraku mereka mengingatkan ku untuk tidak percaya sepenuhnya ke raffi. tapi setelah mendengar penjelasan dari raffi, ruben, jedar dan ayu aku mengerti posisi mereka sebagai pekerja yang di tuntut.

"astaga, mamah ultah" pekikku, aku lupa jika besok mamah ultah. tanpa pikir panjang aku menelfon toko kue langganan keluarga tengker lalu setelah itu aku menelfon raffi

"hallo sye"

"kenapa sayang ?"

"aku lupa mamah besok ultah"

"oiya aku juga lupa yank, gimana dong. nanti aku pulang mampir beli kue deh"

"ga usah sye, aku udah pesen kue kok"

"hoh syukurlah".

"kamu ikut kan sye ?"

"liat jadwal aku ya yank, kalo bisa ijin aku pasti ikut"

"ya udah kalo gitu, kamu jangan lupa makan ya curi-curi waktu buat tidur sebentar sye"

"iya sayang. ya udah i love you sesye"

setelah menelfon raffi aku membaringkan tubuhku, aku sudah bisa menebak besok raffi pasti tidak dapat libur dan pasti tidak bisa ikut denganku ke rumah mamah rieta. tapi tak apa, aku bersyukur mamah mengerti keadaan dan posisi raffi jadi mamah selalu memakluminya

terkadang sedih jika mendengar gosip di luar sana, saat mereka bilang jika raffi dan mamah rieta bermusuhan. mungkin karna sekarang raffi dan mamah rieta sudah jarang terlihat bersama di tv sebenarnya bukan karna hubungan yang buruk lah yang mendasari mereka jarang bertemu, tapi karna raffi dengan segudang kesibukannya dan mamah rieta juga sibuk dengan usaha dan PH keluarga kami jadi wajar jika mereka jarang bertemu. tapi, ya sudahlah opini masyarakat sudah terlalu jauh dan meluas.

aku mengusap perutku, akhir-akhir ini aku merasa kurang enak badan dan mual. kata nisya aku hamil, tapi aku tidak mau senang dulu sebelum kabar ini pasti. tapi jika benar, aku sangat senang terlebih raffi dia pasti akan lebih senang dari pada aku.

setiap malam raffi selalu mengutarakan ingin memberi adik untu rafathar karna rafathar sekarang sudah besar dan melihat rafathar jika sedang bersama teman yang usianya lebih muda darinya rafathar seolah menunjukan sikap seorang kaka. dari situlah raffi ingin mempunyai anak lagi, jika boleh di minta aku ingin mempunyai anak perempuan kalau raffi dia tidak mempermasalahkan anaknya perempuan atau laki-laki yang penting sempurna dan sehat. ah, aku selalu mengaminkan jika mendengar raffi mengucapkan kata itu.


kamulah takdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang