Hyeri membuka matanya dan melihat sekitar, ia tertidur di kamar Jung Kook. Dan kakaknya tidak ada di kamar.
Ia pun bangun dari tempat tidur dan keluar kamar, Hyeri melihat Jung Kook tidur di sofa ruang tamu. Hyeri membetulkan selimut Jung Kook dan menyelimutinua lagi. Hyeri duduk disamping Jung Kook dan memandang wajah tampan kakak yang hanya berbeda 1 tahun darinya.
"Kenapa kau melihat ku seperti itu?", Jung Kook tiba-tiba membuka matanya dan mengedip usil pada Hyeri. Hyeri refleks menepuk badan Jung Kook.
"Ya! Ku kira kau tidur", ucap Hyeri malu ketahuan sedang memperhatikan Jung Kook yang sedang tidur.
"Aku sudah bangun begitu kau menyelimuti ku", ucap Jung Kook mengelus pipi adiknya. Ia sangat merindukan Hyeri, beberapa hari tidak bertemu dengan adik kecilnya ini membuat hidup nya sepi.
"Bogoshipda, oppa!", Hyeri memeluk manja Jung Kook, membuat Jung Kook membatu sebentar. Tapi ia langsung menenangkan dirinya.
"Nado", ucap Jung Kook mengelus rambut adiknya.
"Kalau begiti kau yang akan mengantarku ke sekolah hari ini?"
"Ah, mian. Hari ini masih belum bisa. Minta yang lain saja ya", Jung Kook mengatupkan kedua tangannya dan bergegas untuk pergi ke rumah Ayah kandung Hyeri untuk menyerahkan uang dari Kim brothers.
Wajah Hyeri mengerucut, menandakan dirinya kecewa. Ia pun melangkahkan kaki ke kamarnya, bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Jin melihat pemandangan pagi itu, sepertinya kedua adiknya tidak menyadari dirinya yang berada di dapur. Jin menghela napas, seandainya ia punya keberanian memberitahukan Hyeri yang sebenarnya. Ia hanya takut membuat suasana rumah menjadi aneh.
-----
"Yoongi oppa, nanti yang jemput kau lagi? Atau Jimin oppa?", tanya Hyeri begitu bersiap turun di depan gerbang sekolah. Yoongi selalu menurunkannya di gerbang sekolah, kalau dengan Jung Kook ia selalu minta agak jauh dari gerbang karena ia naik motor. Ia hanya tidak ingin terlihat teman sekolahnya saat melakukan rutinitas nya dengan Jung Kook.
"Sepertinya Jimin ada janji dengan pacarnya. Mungkin nanti Jin hyung yang menjemput sebelum berangkat praktek", jawab Yoongi mengelus rambut Hyeri sebelum ia turun. Hyeri mengangguk dan mengecup pipi Yoongi cepat.
"Kau sudah bertemu dengan Jung Kook oppa?", tanya Min Ah begitu Hyeri masuk ke dalam kelas. Tadi aku lihat kau di antar oleh Yoongi oppa. Kedua sahabat Hyeri memang hapal kendaraan yang digunakan kakak-kakak Hyeri karena mereka tiap hari selalu mengantar Hyeri bergantian.
Hyeri mengangguk, "tapi ia masih ada urusan hari ini". Hyeri duduk lemas di bangku nya. Sekilas ia melihat Baekhyun melirik ke arahnya. Hubungannya dengan Baekhyun jadi aneh, ia jadi risih setelah mengetahui Baekhyun memiliki perasaan padanya, apalagi kejadian dengan Jimin.
-----
Yoongi memasuki cafe tempatnya janjian dengan teman sesama produser. Ia memilih duduk di pojok dekat jendela dan memesan Americano.
Yoongi membuka handphonenya, wallpapernya adalah foto Hyeri saat acara ulang tahun tahun lalu. Ia tersenyum melihat senyum Hyeri di foto tersebut.
Tak lama seorang laki laki berwajah tegas dan berambut cokelat tua datang dan duduk di hadapan Yoongi. Di belakangnya mengikuti seorang penyanyi perempuan yang tidak asing, Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Bulletproof [BTS FF | ✔]
FanfictionKim Seok Jin Anak sulung dari 7 bersaudara, bekerja sebagai Dokter sebuah RS swasta. Min Yoongi Anak kedua yang pendiam dan merupakan produser lagu. Kim Namjoon Anak ketiga dan bekerja sebagai jaksa umum. Sifatnya serius tapi terkadang manis. Jung H...