26: Date!

1.9K 165 3
                                    

Hyeri mengikuti Hyungsik dari belakang. Ia masih merasa risih harus berjalan beriringan dengan laki laki selain kakaknya. Mungkin karena selama ini hanya mereka yang selalu menemaninya kemana-mana.

Bukannya Hyeri tidak menjadi idola disekolah, sudah banyak lelaki yang mendekatinya. Tapi mereka mundur begitu melihat Jungkook. Apalagi setelah mengetahui Hyeri merupakan perempuan satu-satunya di keluarga Kim dan memiliki 7 kakak laki laki yang sangat sukses.

"Kenapa kau dibelakang?", tegur Hyungsik menggandeng tangan Hyeri, memintanya berjalan disamping. Wajah Hyeri sedikit memerah, dadanya pun berdegup kencang saat tangan Hyungsik menyentuh tangannya.

Tak jauh dari mereka, Yoongi, Jungkook dan Jimin mengikuti mereka berdua. Jungkook dan Jimin harus menahan Yoongi yang nyaris membongkar posisi mereka.

Ya, mereka bertiga memutuskan mengikuti Hyeri dan Hyungsik kencan. Ini semua karena Jin meminta Yoongi dan Jungkook serta Jimin tidak mungkin meninggalkan Yoongi sendiri untuk mengikuti Hyeri. Bisa-bisa Yoongi akan panas.

"Kenapa kau menahanku?", desis Yoongi kepada Jimin.

"Ya hyung! Kita hanya mengikuti Hyeri karena Jin hyung yang meminta supaya Hyeri tidak diapa-apakan", Jimin balas mendelik ke arah Yoongi. Dia heran, kakaknya ini sangat emosian jika menyangkut Hyeri.

"Kau lihat tidak bocah itu berani memegang tangan Hyeri?"

"Ya! Itu hanya pegangan tangan! Bagaimana suatu saat nanti kau melihat Hyeri menikah dan berciuman di altar?", Jimin menyesali perkataannya, karena wajah Yoongi langsung berubah keras.

"Hyung maafkan aku. Tapi memang itu yang akan terjadi. Cepat atau lambat. Kita tidak bisa mencegahnya", ucap Jimin melembut.

"Sudah. Sudah. Selagi kalian bertengkar Hyeri sudah pergi jauh bersama Hyungsik", ucap Jungkook melerai mereka berdua. Ia sendiri pun sebenarnya merasa tertusuk oleh perkataan Jimin tadi. Bagaimana pun ia berharap Hyeri tidak akan diambil oleh lelaki lain, tapi ia tahu ia tidak bisa egois.

———

Tring.

Yoongi: kau dimana? Sudah mau jam 6. Mau pulang jam berapa?

Hyeri menghela napas membaca pesan kakaknya. Padahal hari ini ia senang sekali menghabiskan waktu bersama Hyungsik. Ternyata Hyungsik merupakan teman kencan yang seru dan lucu, sikapnya gabungan antara Taehyung dan Hoseok.

"Hyungsik~ah. Aku harus pulang", ucap Hyeri sedikit tidak enak. Hyungsik menatap Hyeri.

"Aku baru mau bilang kau harus menghubungi kakakmu Yoongi supaya menjemputmu. Kalau tidak aku bisa dihabisi olehnya nanti, jika menculik adiknya lebih lama dari ini", canda Hyungsik.

"Ya! Itu kakakku tahu", Hyeri memukul lengan Hyungsik pelan.

"Senin kita ketemu di sekolah, nanti malam aku akan menghubungi mu ya", ujar Hyungsik lembut. Pipi Hyeri pun merona.

———

Dirumah keluarga Kim masih ada Jin dan Taehyung.

"Bagaimana kencanmu adik kecil?", tanga Taehyung ringan. Ia tidak memperhatikan ekspresi kaku Yoongi dan Jungkook.

"Menyenangkan. Ternyata menghabiskan waktu bersama laki laki selain kalian itu cukup menyenangkan", jawab Hyeri riang.

"Bagus. Jadi kau menyukainya?", tanya Taehyung lagi setelah Hyeri duduk disampingnya.

"Hm, belum sampai tahap itu. Tapi ia mirip dengan kau dan Hoseok oppa. Seru dan lucu", ucap Hyeri tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Taehyung melirik Jungkook, wajah Jungkook tersenyum tapi matanya tidak.

We Are Bulletproof [BTS FF | ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang