15. MULAI HIDUP BERSAMA MONSTER

2.1K 97 9
                                    

Author.
S

ekarang adalah waktunya. Momen paling indah di antara momen yang lain. Yang hanya ada setahun sekali. Yaitu pernikahan.


Setelah minggu kemarin mereka fitting baju, mengurus makanan dan lainnya, dan sekarang adalah hari yang paling ditunggu-tunggu.

Rena masih sibuk dengan riasannya. Sedangkan Raza sebentar lagi akan melaksanakan akad nikah. Raza begitu tegang. Keringatnya bercucuran di dahi dan sekujur tubuhnya. Walaupun pernikahan ini terpaksa, tapi apabila ia salah mengucapkan kata. Mukanya mau di taruh di mana?

Pelaksanaan akad nikah berlangsung sakral dan hikmat. Semuanya berhasil 100%. Sekarang waktunya Renata keluar dan duduk bersama suami sahnya. Di bangku pelaminan.

Saat Renata keluar, betapa terkejutnya ia melihat penampilan sang istri yang begitu menawan.

Rena menaikkan sebelah alisnya.

"Cantik." Kata itu terlantur dari mulut Raza secara tiba-tiba. Ia sudah terhipnotis dengan penampilan Rena sehingga ia tidak bisa berkutik.

"Dasar monster tukang gombal!" Ucap Rena sambil menyenggol bahu suaminya itu.

"Ye, dasar cewe gila! Siapa juga yang bilang lo cantik. Tadi gue liat cewe disana cakep," ucap Raza mencari-cari alesan.

"Mana cewe?" Tanya Rena sambil melirik ke arah yang Reggy tunjuk tadi.

"T--tadi a--ada di sana," Jawabnya terbata-bata.

"Dasar tukang kipak. Inget ya, setahun kemudian lo harus cerain gue titik," ucap Rena ketus mengingatkan janji Raza yang waktu itu pernah ia katakan.

"Gak!" jawabnya ketus.

Raut wajah Rena berubah menjadi sedikit shock. "Apaan sih, kok enggak?!" Tanyaku nyolot.

"Gue nggak mau, RENATA!" Jawabnya sambil menekankan kata 'Renata' membuat mami Rena menengok ke arah kami.

"Aduh anak mami yang akur dong, kan malu kalau dilihat tamu nanti."

"Bodo!" Ucap Rena dan Raza kompak.

"Gue bakal cabut omongan gue waktu itu. Gue gak akan cerain lo!" Bisim Raza kesal. Membuat Rena terpaku.

"Bodo!"

Cup.

Raza mencium pipi kiri Rena. Reflek Rena langsung mencubit lengan Raza. Membuat Raza meringis sedikit kesakitan.

Para tamu satu persatu sudah mulai berdatangan. Mereka pun mengantre bersalaman untuk bertemu kedua pengantin.

Reggy datang. Reflek Rena langsung memeluk sahabat nya itu.

"AAAA REGGY!!" Teriaknya membuat sepasang mata memperhatikannya. Apalagi Rena memeluknya.

"Udah kali pelukannya." Sindir Raza. Tapi Rena tidak memerdulikan kalau Raza sedang menyindirnya.

"Gue kangen gila sama lo, Gy. Lo inget kan siapa dia?" Tanya Rena sambil melirik ke arah suaminya.

"Yang lo muntahin kan? Ahahah. Tuhan itu adil. Selamat bahagia sahabatku, burung beo ku yang bawel," ucap Reggy sambil mencubit hidung Rena.

Razarena | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang