Kalau ada typo bilang yaa
***
Author.
Akhirnya meeting dengan beberapa pemilik perusahaan ternama akhirnya berakhir dengan lancar. Meskipun terjadi beberapa kesalahan teknis sebelum mulai. Seperti, laptop yang dibawa oleh Anne tertinggal, berkas yang ia titipkan oleh Eben pun juga tertinggal, dan saat mau memulai meeting, proyektor belum siap. Itu semua membuat Anne pening dan polusi suara.
Anne mengecek ponsel nya dan ia mendapat beberapa informasi yang ia terima dari Eben. Saat itu Anne menyuruh Eben untuk mencari tahu siapa yang ia tabrak waktu dulu dan sekarang sudah ada beberapa laporan yang ia terima. Walaupun Eben termasuk orang yang teledor, tapi apabila ia disuruh sesuatu, pasti langsung di kerjakan.
Anne menghela napasnya, ia semakin pusing dengan informasi yang ia terima dari Eben. Anne memutuskan untuk menelpon Eben untuk datang ke ruangannya dengan segera.
Tok tok tok.
"Iya masuk," suruhnya.
Eben masuk dengan tangannya membawa sebuah map berwarna hijau milik Anne.
"Kenapa, An?" Tanya Eben dengan sopan.
"Kamu sudah dapat informasi nya?" Anne mengambil map yang terdapat di tangan kanan milik Eben.
"Baru sedikit yang saya terima. Saya hanya tahu mobil dan platnya pada saat itu," jawab Eben. Ia menunjuk foto mobil dan foto plat yang ia dapat.
"Oh, iya, saya juga dapat informasi, kalau orang yang kamu tabrak itu bernama Tria Dwinanto."
Anne menganggukkan kepala nya bahwa ia mengerti.
"Ya sudah, kamu boleh keluar dari ruangan saya," ucap Anne pada Eben. Lalu Eben mengangguk dan keluar dari ruangan Anne.
Sedari tadi ia hanya membolak-balik kertas yang di dalamnya terdapat informasi tentang pria yang ia tabrak tersebut. Ia memikirkan, bagaimana ia tau detail nya siapa pria tersebut.
Anne menyalakan tombol CPU komputernya. Ia membuka browser dan membuka salah satu situs jejaring sosial yang ia punya.
Setelah memasukkan email dan password nya, ia menelusuri dengan mengetik nama pria tersebut. Sangat banyak sekali pria yang bernama 'Tria Dwinanto'
"Duh ilah banyak banget sih namanya, bingung kan gue mau cari yang mana."
Lagi-lagi ia dibuat bingung. Tidak mungkin ia membuka satu persatu profile yang bernama Tria Dwinanto.
Yang ada malah nanti ia mati mendadak di depan komputer.Beruntungnya ia masih mempunyai foto pria tersebut, jadi ia tidak perlu susah payah membuka satu persatu profile nya.
Setelah hampir tiga halaman ia buka, dan akhirnya ia menemukan satu profile yang bernama 'Tria Dwinanto' dengan foto yang sama. Dengan semangat ia membuka profile pria tersebut lalu menggulir sampai akhir halaman. Ia juga membuka galeri foto pria tersebut. Di dalamnya juga terdapat foto mobil yang ia tabrak pada saat itu. Naas nya, di album tersebut terdapat foto keluarganya. Diantara satu dari yang lainnya, terdapat satu anak perempuan yang cantik sekali.
Anne shock. Ia menutup mulutnya rapat-rapat.
"Gak ini gak mungkin," ucapnya terbata-bata. Ia masih menutup mulutnya rapat-rapat. Badannya seperti es batu. Beku.
Ia masih tidak percaya kalau pria yang ia tabrak itu adalah orang yang paling disayang oleh adik ipar nya sendiri. Renata.
Tria Dwinanto adalah papi kandung dari Renata Dwinanto. Tak salah lagi. Disana juga terdapat foto istri dari alm Tria, yaitu mami dari Renata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Razarena | ✔
Romance[SELESAI] Tidak semua yang terlihat baik itu baik. Dan belum tentu yang terlihat buruk itu buruk. Ps: tidak akan direvisi. ✔post: 13 July 2017 ✔finish: 27 Mei 2018