-Author's Pov
Terlihat seorang pria yang masih asik meringkuk dibalik selimut tebal yang menutupi setengah badannya.
Bunyi alarm sudah beberapa kali terdengar bising tapi tetap saja, ia masih sama dengan posisi nya, yaitu tidur.
Tak perduli dengan jam yang terus berputar, ia seakan tak mau bangun dari tidurnya.
Tok... Tok... Tok...
Bunyi ketukan pintu terdengar dari luar justru semakin membuat ia mengeratkan genggamannya pada selimut.
Tok... Tok... Tok...
Lagi-lagi bunyi ketukan pintu kembali terdengar membuat sang empu yang tengah tertidur manis pun akhirnya mengerjapkan matanya.
"Ada apaan sih ganggu aja," ujarnya malas sambil mengucek kedua matanya.
"Bang Andra bangun! UN woi, ntar telat, tau rasa lu!" Teriak seseorang dari luar yang tak lain adalah Rey.
Dan yang sedari tadi yang tertidur adalah Andra, si kebo sejati.
"Emang sekarang hari apa?" Tanyanya pada diri sendiri sambil menengok kearah tanggal.
Ia mengangguk, "Oh iya bener sekarang UN," ujarnya masih setengah sadar.
Lalu ia terpekik, "Hah?! UN!" Lalu ia mengalihkan pandangannya pada jam, dan lagi-lagi terpekik.
"Jam 6?! Gila bisa telat gue njir!" Pekiknya heboh dan dengan segera ia berlari kearah kamar mandi.
-Andra's Pov
Gue berlari menuruni tangga dengan panik, lalu menengok kearah jam tangan gue, masih ada satu jam untuk sarapan dan berangkat.
Syukurlah.
Lalu gue melangkah kearah dapur untuk mengambil segelas minuman karena lelah berlarian tadi.
Tapi dahi gue menyerit bingung ketika melihat bunda duduk di depan kompor sambil memandangi kompor tersebut.
"Bun, bunda lagi ngapain?" Gue menghampiri bunda yang kini beralih menatap gue.
Bunda menggelengkan kepalanya, "Gak, bunda lagi mikir aja. Kok kompor kita kayak gini yah?" Gue menyerit bingung, kayak gini gimana coba?
"Lah, kan dari dulu kompor kita kek gini Bun." Ucap gue.
Bunda mengangguk, "Tapi perasaan bunda kok kayak ada yang aneh sama kompor kita."
"Apaan tuh Bun?"
"Perasaan gak ada yang aneh deh," lanjut gue.
"Kok kompor kita gak bentuk love yah?" Seketika gue membulatkan mata, what? Love? Yakali kompor bentuk love?
"Bun, mana ada kompor bentuk love? Bunda suka gak jelas deh." Umpat gue kesal.
Sedangkan bunda terlihat cengengesan, "Hehehe, bunda kira ada yang bentuk love. Tadinya bunda mau ngidam kompor bentuk love ke ayah kamu tapi karena gak ada kompor bentuk love, gak jadi deh, bunda takut nyusahin." Lagi-lagi gue membulatkan mata gue terkejut.
Gila! Ini lebih dari gila dari manusia dugong tau gak!
"Emang ngidam bisa di rencanain yah bun?" Tanya gue polos.
Bunda mengangguk, "Bisa kalau kita emang niatnya mau ngerjain suami." Balas bunda acuh lalu meninggalkan gue yang tengah melongo.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Humor"Karena nakal hak segala bangsa!" Andra Ganasiar. Si bad boy yang bermetamorfosis menjadi kapten basket dari SMA Pelita Kasih ini adalah penganut sistem jomblo akut. Tak pernah terlintas di otak Andra untuk mencari pacar, terlebih setiap hari ia se...