BAD BOY

Spesial Part

Cie pada nunggu cie:v

Btw biarin aku ngebacit bentar oke, mungkin salah satu dari kalian ada yang bingung sama cerita ini. Di sinopsis kok dijelasin nya Andra sama Gladis, tapi kok ini sama Claudya.

Maaf sebelumnya, disitu kan tertera kalau Andra tidak menyukai Gladis jadi tidak masalah kalau Andra dengan Claudya.

Oke tamat.

***

Semua pertanyaan kalian akan terjawab dengan pasti disini, selamat membaca, jangan lupa baca juga BROTHERHOOD : Aland & Alano (Sequel from the story of BAD BOY) oke?!

***

Ini pasti bakalan lebih panjang dari biasanya, mungkin bisa diperkirakan lebih dari 1000+ words jadi kalau gak mau baca mending langsung like aja, oke!

***

-Author's Pov

Masih dengan Andra Ganasiar dan Claudya Khanza, sepasang kekasih yang terbilang cukup unik. Setelah lulus dari SMA, mereka memutuskan untuk melanjutkan kuliah di universitas yang sama namun berbeda jurusan.

Andra dengan jurusan kedokteran yang sudah sejak kecil ia impikan, sedangkan Claudya jurusan fashion, entah sejak kapan ia mulai menyukai fashion, yang jelas ia tahu, kalau ia sangat menyukai bidang tersebut.

Kalian pasti tau, masa-masa MOS adalah masa dimana kita akan tersiksa selama beberapa hari ke depan, lalu setelah itu kita akan resmi menjadi mahasiswa di universitas tersebut.

Seperti saat ini, Andra terlihat berbaris diantara mahasiswa dan mahasiswi lainnya dengan risih. Ia menyadari semua pandangan menatap ke arahnya, dalam hati ia mendumel.

Kalau enggak inget gue masih MOS, udah gue colok tuh mata jelalatan. Dumel nya dalam hati.

Apalagi ditambah dengan pakaian yang ia kenakan, celana jeans hitam dengan T-shirt berwarna putih polos yang memperlihatkan betapa six pack tubuhnya. Bagaimana para mahasiswi tidak tergoda coba.

Ia bahkan tidak terlihat jelek hanya karena memakan sebuah ember dikepalanya sebagai salah satu syarat mengikuti MOS dan tak luput dari papan nama yang ia kenakan.

Sayangnya, ia tidak bersemangat hari ini. Karena Claudya tidak mengikuti MOS yang akan diadakan sekitar lima hari ini, karena dia harus mengurus salah satu keluarga nya yang meninggal dunia di Bogor.

Huft...

Hembusan nafas terdengar jelas keluar dari mulut Andra. "Ini kita di suruh apaan sih?" Tanyanya berbisik pada teman sebelahnya.

Yang ditanya hanya melongo kemudian menunjuk dirinya sendiri. "Ka--kamu, nanya aku?" Andra mengangguk. "Yaiyalah, siapa lagi coba." Balas Andra malas.

***

Setelah memulai kegiatan selama dua jam, akhirnya para senior yang membina MOS mempersilahkan para mahasiswa baru untuk istirahat. Termasuk Andra.

Kini Andra lebih memilih menghabiskan waktu istirahat nya di rooftop kampusnya, dari raut wajahnya, ia terlihat sedang sedih.

Ia senang bisa satu universitas dengan Bagir, Claudya dan Nadya. Tapi entah perasaannya saat ini tengah merasakan kekhawatiran.

Berbicara soal Bagir dan Nadya, mereka juga berada di universitas yang sama dengan Andra, Bagir dengan jurusan arsitek dan Nadya dengan jurusan ekonomi.