Saat pertama kali aku memberikan bunga padanya, aku memberikan setangkai mawar putih. Mawar itu kuberikan pada pementasan pertamanya. Ia terlihat begitu senang.
Sejak itu, di setiap pementasan, aku selalu memberikan bunga untuknya. Jika ada pementasan yang tidak bisa kutonton, aku akan mengirimkan karangan bunga. Namun di semua pementasan yang kutonton, aku pasti akan memberikan buket bunga secara langsung.
Aku suka melihat wajah bahagianya saat menerima bunga-bunga itu.