Budayakan Vote sebelum membaca!! ;)
*****
Taehyung berlari kearah rooftop. Ia ingin menenangkan hatinya yang pilu ini. Rasanya, peluang untuk mendapatkan hati Eunha semakin sedikit. Apa yang harus dilakukan?
Apakah ia harus menjadi seorang perusak hubungan?
Rasanya, Taehyung sangat bimbang.
Taehyung telah sampai di rooftop sekolah. Ia mendekat kearah pembatas. Ia memandang langit yang cerah dengan lekat.
Mengapa langit tak mendukung keadaannya sekarang? Hatinya tidak cerah saat ini. Sangat berbalik dengan langit biru cerah yang terpampang luas diatas sana.
Taehyung teringat, bahwa, hati kembarannya lah yang sedang berbunga saat ini. Seolah, langit cerah ini adalah isi hati seorang Eunha.
Taehyung tersenyum dengan pilu. Ia tak tahu harus bagaimana sekarang. Jika Eunha sudah menyukai Jungkook, itu artinya, Eunha tidak akan memilihnya.
Ia menangis dalam diam. Memandang lurus kota Seoul dengan tatapan kosong. Kini, wajahnya menandakan, bahwa tak ada kehidupan di dalam hatinya.
"Taehyung-ah. Mengapa kau disini?" Tanya Jungkook, yang baru saja mendaratkan kakinya di rooftop ini.
Taehyung hanya diam dalam posisinya. Tidak berbalik, dan juga tidak menyahut. Sepertinya, pikirannya benar-benar kosong saat ini.
Jungkook mengernyit dan berjalan mendekat kearahnya.
"Hya, Taehyung-ah. Kau sedang apa disini? Apakah kau tak mendengarku?!" Ucap Jungkook di dekat telinganya.
Taehyung terperanjat untuk sesaat. Dan ia menoleh ke arahnya.
"Ada apa?" Tanya Taehyung singkat.
"Tidak. Hanya saja, saat aku sampai, sudah ada kau disini."
"Seberapa besar kau mencintai Eunha?" Tanya Taehyung tanpa menoleh.
Jungkook terhenyak dengan apa yang diucapkan Taehyung padanya. Apa maksudnya?
"Maksudmu?"
"Kau mencintainya, kan? Ku tanya, seberapa besar cintamu padanya?" Ulang Taehyung geram.
"Mani. (Banyak). Sangat banyak sekali. Dia adalah nae majimak cheot sarang. (Cinta pertama dan terakhirku)." Ucap Jungkook dengan antusias.
"Kau harus berterima kasih padanya, karena, dia juga menyukaimu. Jangan sia-siakan Eunha begitu saja. Jagalah dia seperti kau menjaga dirimu sendiri. Jika kau menyakitinya, akan ku pastikan, Eunha, kuambil. Ingat itu." Ucap Taehyung dengan tegas.
Untuk yang ke-dua kalinya, Jungkook terkejut atas apa yang di katakan Taehyung padanya.
Dengan refleks, Jungkook mengangguk-anggukan kepalanya, seperti anak kecil yang menurut pada ayahnya.
"Arraseo. Aku akan menjaganya. Aku bangga padamu Taehyung, kau berhasil melepaskan Eunha untukku. Aku sangat berterima kasih padamu. Kau adalah temanku yang baik hati." Ucap Jungkook dan langsung menepuk-nepuk punggung Taehyung.
"Geumanhae. Aku tidak melepaskan Eunha sepenuhnya. Aku tetap akan mengawasinya. Jangan lengah sedikit pun. Ingat itu." Taehyung mengacungkan jari telunjuknya pada Jungkook, tanda bahwa itu adalah sebuah peringatan.
"Arraseo, arraseo. Kau itu sangat menyeramkan jika seperti itu. Sudah. Jangan menangis untuk seorang wanita. Apalagi, wanita itu adalah kembaranmu sendiri."
"Jangan mengungkit lagi. Cukup diam." Ucap Taehyung dengan wajah yang datar.
"Hya.. Kau sangat menyeramkan, Taehyung-ah!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Is That Love? [EUNKOOK]✅
Фанфик[COMPLETE] #1 of Euntae [18 April 2020] #44 of Sarang [16 May 2020] ATTENTION !!! [CHAPTER END PRIVATE] [Private on some chapter, FOLLOW for reading] Kim Eunha mempunyai kembaran bernama Kim Taehyung. Namun, rasanya ada yang janggal dari sikap Tae...