Is That Love? [EUNKOOK]✅

10

"Yerin.. Kau sudah disini? Sejak kapan?" Tanya Eunha dengan nada terkejut saat memasuki kelas.

"Tadaa.. Kau kira aku tidak langsung bersiap-siap setelah kau pergi? Untung saja aku yang pertama." Ucap Yerin bangga.

"Heol.. Kenapa tak bersamaku saja? Kau itu jual mahal." Eunha memicingkan matanya.

"Eunha-yaa!" Teriak Yuju ketika memasuki kelas dengan volume yang cukup memekakan telinga.

"Kau tahu? Jungkook dan Taehyung sedang berkelahi!" Yuju berbicara dengan napas yang memburu.

"Mwo?! Dimana mereka sekarang?" Tanya Eunha dengan tergesa-gesa.

"Di kelasnya, ayo cepat.. Untung saja aku melihatnya." Yuju segera menarik tangan Eunha, disusul dengan Yerin yang sejak tadi ikut terbawa suasana.

Setelah sampai di kelas yang dimaksud, 

"Sudah kubilang, kau tak boleh memilikinya!!" Ucap Jungkook menggebu-gebu sambil mencengkram kerah seragam milik Taehyung.

Taehyung menatap wajah Jungkook nyalang, seakan tidak ingin kalah darinya. "Sudah ku bilang, aku tak akan melepaskannya!!"

Apa sih ini? Siapa yang melepaskan siapa sebenarnya? Aku tak mengerti. Batin Eunha.

Bugghh..

Bugghh..

"Hyaaa!! Kalian.. Hentikann!" Teriak Eunha.

"Apa-apaan ini?! Mengapa kalian seperti ini? Kemarin, kalian baik-baik saja. Waegeurae? (ada apa?!)" lanjut Eunha.

Tidak ada yang menjawabnya.

"Yaak!! Aku bertanya pada kalian, bodoh! Memangnya kalian pikir, aku bertanya pada siapa?!"

Jungkook dan Taehyung hanya bisa menunduk sambil terduduk di lantai.

Yuju dan Yerin bergegas untuk menolong kedua pria yang sedang tak berdaya itu. Yerin membantu Taehyung untuk berdiri, sedangkan Yuju membantu Jungkook.

"Sini, biar ku bantu." Ucap Yerin dan Yuju secara bersamaan.

Baru saja Yuju dan Yerin akan membantu, mereka melepaskan lengannya. "Tidak perlu." Ucap Jungkook dan Taehyung secara bersamaan kembali.

Akhirnya, Eunha mendekati keduanya, dan mengulurkan kedua tangannya pada mereka.

Mereka mendongak menatap Eunha yang sedang mengulurkan tangannya.

Eunha mendengus dan membuang napasnya kasar. "Ini masih pagi. Aku tak ingin membuang tenagaku begitu saja. Cepat! Raih tanganku. Aku lelah." Ucap Eunha sambil menggoyang-goyangkan tangannya.

Mereka membalas uluran tangan Eunha. Dan segera berdiri dari duduknya.

"Gomawo, mianhae." Ucap Jungkook pada Eunha.

Taehyung yang melihat itu, langsung menatap Eunha cepat. "Gomawo, mianhae, saranghae." Taehyung memeluk Eunha dengan tiba-tiba.

Dan itu berhasil membuat semua orang yang melihat membulatkan matanya sempurna, tak terkecuali Eunha dan Jungkook.

"Taehyung-ah.. Ige mwo-ya? Kau kenapa aneh sekali pagi ini?" Tanya Eunha yang masih tetap dalam keadaan mematung.

"Aku hanya ingin selalu berada di dekatmu. Kau harus selalu berada disampingku. Arraseo?" Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap Eunha intens.

"Aku kan memang selalu disampingmu, Taehyung. Kenapa begitu khawatir?" Eunha mengernyitkan dahinya.

"Gwaenchana." Taehyung tersenyum.

"Woaaahh.. so sweet.. Aahh, ottokhae? Apa yang harus aku lakukan? Aku ingin berada di posisi Eunha."

"Kenapa sangat panas sekali pagi ini?"

"Waah.. Apa ini?"

Begitulah celotehan para haksaeng di asrama ini.

Dan itu semua membuat Jungkook merasa sedikit kalah dari Taehyung.

"Sudah. Aku ingin ke kelas. Kalian menyita waktuku terlalu banyak." Eunha langsung pergi dan melewati kerumunan para siswa.

*****

"Apa-apaan Taehyung itu. Membuatku malu saja." Eunha tak henti-hentinya berkata seperti itu.

"Aku iri padamu, Eunha." Ucap Yerin memanyunkan bibirnya.

"Tak perlu iri padaku. Aku baru saja di permalukan. Dasar Taehyung!"

"Itu namanya bukan di permalukan, Eunha." Yuju yang sedang mengunyah makanannya pun ikut berbicara.

"Lalu, apa kalau bukan di permalukan? Jika aku malu, berarti aku sudah di permalukan." Eunha mengunyah makanannya lebih keras.

"Terserah apa katamu. Tapi, tadi aku di tolak Jungkook untuk membantunya." Ucap Yuju dramatis.

"Na do.. (aku juga)" Yerin memanyunkan bibirnya.

"Aigoo.. Dasar kalian." Eunha menggelengkan kepalanya.

.

.

.

Don't forget to vote+comment.

@arin02_