Don't forget to vomment 💞
Happy Reading~
***
Satu hal yang membuat pikirannya terasa kosong, 'JUNGKOOK'
Ya, Jungkook lah yang membuat pikirannya terasa kosong saat ini. Ia takut jikalau Jungkook memang benar akan meninggalkannya.
Meskipun Eunha tahu, bahwa Jungkook mencintainya. Mungkin, Jungkook bisa saja memilih Tzuyu karena suatu hal yang mendesak.
Ia tak ingin Jungkook meninggalkan dirinya dalam perasaan cinta yang sudah tertancap dengan dalam dihatinya.
Eunha terasa lemas saat ini. Mengapa 10 menit itu sangat lama sekali? Pikirnya.
"Tzuyu-ya, kumohon lepaskan aku. Akkhh... Ini sakit!" Ringis Eunha, dikala Tzuyu mencengkram bekas lukanya kuat.
"Hatiku lebih sakit! Kau tega sekali membiarkan hatiku jatuh seperti ini! Kau sangat jahat, Eunha!"
"Yang jahat itu kau, bukan aku!" Sergah Eunha.
"Aku tak peduli! Sekarang, aku hanya ingin melenyapkanmu di hati Jungkook, dan juga, di dunia ini." Ucap Tzuyu dengan seringaian jahatnya.
BLEGG!!
Hembusan napas yang tak teratur, menampakkan wajahnya yang sangat mereka kenali.
Dengan rambut poninya yang basah, dan dengan keringat yang mengucur dari pelipisnya, juga dengan tatapan mata tajamnya, berhasil membuat Tzuyu menganga lebar.
Tzuyu meruntuki dirinya sendiri. Mengapa Jungkook datang kembali? Pikirnya.
Jungkook melihat Eunha yang terduduk lemas dengan tangannya yang sudah di penuhi dengan banyak darah. Bahkan, almamater yang Eunha pakai pun, nyaris seperti lap kotor yang telah usang.
Tanpa disadari, setetes air mata jatuh dari pelupuk mata Jungkook menuju ke pipinya. "EUNHAAA!!"
Satu menit belum berlalu, Yerin dan Yuju datang dengan napasnya yang tersengal-sengal. Apa yang sebenarnya terjadi? Batin mereka.
Jungkook segera mendekati Tzuyu, dan mencengkram lengannya kuat, lalu Jungkook segera menarik Tzuyu untuk segera keluar dari ruangan ini.
Jungkook mendorong Tzuyu pada Yerin dan Yuju, "Kalian bawa dia ke ruang Komite Kedisiplinan. Serahkan saja Eunha padaku. Kalian harus pastikan, bahwa Tzuyu akan mendapatkan balasannya."
"Kami ingin mengurus Eunha."
Jungkook berdecih, "aku adalah pacarnya. Kau lupa?"
Dengan pasrah, keduanya menurut, "pastikan bahwa Eunha kami baik-baik saja. Aku menyesal telah memberinya kesempatan." Ucap Yerin dengan wajah sendunya.
Tzuyu hanya diam dengan apa yang terjadi. Toh, ini adalah ulahnya. Mengapa aku harus repot? Biarkan saja. Just Let It Go! Batin Tzuyu.
"Percepat langkahmu, psychopath!" Sentak Yuju, sambil melangkah pergi.
Dengan cepat, Jungkook berbalik, dan berlari ke arah Eunha.
Jungkook memegangi wajah Eunha yang sudah pucat tak terkira. Air matanya jatuh begitu saja, melihat kekasih cantiknya yang selalu di timpa malang karenanya.
Jungkook segera mengusap darah yang mengucur dari telapak tangan Eunha. "Maafkan aku. Maafkan aku, Eunha. Kau seperti ini, karena aku."
Dengan hati-hati, Jungkook menggendong Eunha ala bridal-stylenya. Dan, membawanya ke luar ruangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/106186715-288-k120710.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Is That Love? [EUNKOOK]✅
Fanfic[COMPLETE] #1 of Euntae [18 April 2020] #44 of Sarang [16 May 2020] ATTENTION !!! [CHAPTER END PRIVATE] [Private on some chapter, FOLLOW for reading] Kim Eunha mempunyai kembaran bernama Kim Taehyung. Namun, rasanya ada yang janggal dari sikap Tae...