6 months later~~
--Eunha's POV--
Hari ini adalah hari kelulusanku di Asrama Haneol. Begitu juga dengan Yerin, Yuju, Tzuyu, Taehyung, Jungkook, dan teman-temanku yang lain.
Pagi ini, aku sudah siap mengenakan seragam plus kemeja sekolahku. Aku dibantu Yerin untuk merias sedikit wajah naturalku.
Aku memang payah dalam urusan make-up. Tapi nanti, aku akan mencoba menekuninya.
Jam 09.00, aku sudah berada di gedung sekolah yang sudah diramaikan oleh banyak orang. Baik itu siswa-siswi yang akan lulus, ataupun para keluarganya yang sudah siap untuk memberi selamat pada mahkota kesayangannya.
"Dorr!!"
Aku tak kaget, aku tak kaget.
Aku mencoba menetralisir napasku yang terkesan memburu. Aku berbohong jika aku tak kaget. Buktinya, aku sangat lemah sekarang.
"Yak!" aku segera memukul kepala lelaki yang berani mengagetkanku seperti itu. Tak tahukah ia? Jantungku hampir saja copot!
"Jungkook sialan!" ucapku nyalang.
Ku lihat, Jungkook hanya mengusap-ngusap puncak kepalanya yang mungkin terasa sedikit, sakit?
"Appo... (sakit)..." Ucapnya dengan wajah yang dimelas-melaskan.
"Maafkan aku. Aku refleks memukulmu. Mianhae, oppa.." Aku memasang wajah bersalah padanya.
"Sudahlah tak apa, lagi pula ini salahku telah mengejutkanmu. Mianhae~" Jungkook memasang wajah berserinya dan mulai mengulurkan tangannya ke puncak kepalaku.
Sudah berbulan-bulan aku menjalin hubungan khusus dengannya. Tapi, mengapa saat Jungkook mengusap kepalaku, aku masih merasakan debaran jantung yang begitu terpacu?
Ah sudahlah.
Jungkook segera menarik tanganku ke arah sekelompok orang yang sedang bercengkrama sambil memamerkan senyum dan tawa hangatnya.
Untuk apa aku di bawa ke sini?
"Eomma, Appa.. Hyung, Nunaa.." Sahut Jungkook.
Oh.. Jadi ini adalah keluarganya Jungkook?
Aku segera menampilkan senyumku pada mereka.
"Semuanya, perkenalkan. Ini adalah pacarku selama aku sekolah di sini. Bagaimana menurut kalian? Aku sangat tepat memilih, bukan?" Ucap Jungkook yang sukses membuat pipiku memerah tak terkira.
Aku terlalu malu untuk ini.
Ku lihat, ibunya mendekatiku dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
"Wahh.. Kau sangat cantik, Anak muda. Matamu sangat bersinar jika dilihat-lihat. Siapa namamu, nak?"
Aku segera menampilkan senyum yang mungkin terkesan canggung, "Terimakasih banyak.. Namaku Kim Eunha, Tante."
"Panggil aku Eomma saja, kau adalah calon menantuku di masa mendatang." Aku sempat tersedak salivaku sendiri karena mendengar pernyataannya tadi. Sangat frontal sekali eommanya Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
Is That Love? [EUNKOOK]✅
Fanfiction[COMPLETE] #1 of Euntae [18 April 2020] #44 of Sarang [16 May 2020] ATTENTION !!! [CHAPTER END PRIVATE] [Private on some chapter, FOLLOW for reading] Kim Eunha mempunyai kembaran bernama Kim Taehyung. Namun, rasanya ada yang janggal dari sikap Tae...